Deli Serdang - Dua pelaku jambret babak-belur dihajar massa di Jalan Becek, Desa Batu Penjemuran, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Keduanya adalah SAP, 19 tahun, warga Desa Jati Kesuma Dusun II, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, dan D, 17 tahun, penduduk Jalan dr Cipto Gang Sudiaman, Kelurahan Anggrung, Kecmatan Medan Polonia, Kota Medan.
Kepala Kepolisia Sektor (Kapolsek) Namorambe Ajun Komisaris Polisi Binsar Naibaho membenarkan penangkapan terhadap kedua pelaku jambret tersebut.
"Keduanya dihajar massa lantaran sudah geram dengan seringnya aksi jambret terjadi di sana," kata Binsar.
Keduanya tertangkap saat menjambret tas milik Sri Rezeki boru Sinulingga, 43 tahun, warga Desa Namo Tualang, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu, 15 Maret 2020.
Anggota Polsek Namorambe yang melintas di lokasi kejadian menyelamatkan nyawa para pelaku dari amukan massa
Semula Sri bersama suaminya, Agustinus Manuputih, 50 tahun, berjalan di Jalan Becek, Desa Batu Penjemuran, Kecamatan Namo Rambe.
Tiba-tiba dari arah belakang, kedua pelaku yang mengendarai motor Honda Beat BK 2564 AHZ memepet Sri dan merapas tas miliknya. Kaget dijambret, Sri menjerit minta tolong.
Suami Sri yang mendengar itu, langsung menghadang laju kendaraan kedua pelaku yang berboncengan. Motor yang mereka kendarai terjatuh.
Warga yang mengetahui adanya aksi jambret kemudian langsung menghujani pukulan bertubi-tubi kepada dua bandit jalanan itu.
"Secara bersamaan, anggota Polsek Namorambe yang melintas di lokasi kejadian menyelamatkan nyawa para pelaku dari amukan massa," jelasnya.
Setelah itu, kata Binsar, kedua pelaku diboyong ke Polsek Namorambe guna proses hukum lanjut.
"Dari tangan mereka, kita mengamankan barang bukti berupa tas milik korban dan sepeda motor Honda Beat yang digunakan saat menjambret," tandasnya.[]
