Jakarta – Kontak senjata antara personel TNI-Polri dengan kelompok yang diduga sebagai Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kembali terjadi di Papua, Jumat, 19 Februari 2021.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, membenarkan adanya kontak senjata di area Bandara Aminggaru tersebut.
Musthofa menjelaskan kronologis kejadian. Menurutnya, saat itu, sekitar pukul 09.20 WIT, anggota TNI yang melakukan pengamanan di Bandara Aminggaru Ilaga Kabupaten Puncak mendapat serangan dari KKB.
“Diketahui penyerangan terjadi saat sedang dilakukan pergantian personel antara anggota Kotis Brimob dan Satgas Pamrahwan,” jelasnya melalui pesan Whatsapp.
Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 WIT, aparat gabungan TNI-Polri yang tiba di sekitar TKP langsung memberikan bantuan dan berhasil mengamankan lokasi.
Seusai kontak tembak yang berlangsung sekitar 2 jam, ditemukan 1 orang anggota KKB yang tertembak dalam kondisi meninggal dunia.
Tidak ada korban jiwa dari personel gabungan TNI-Polri.
Sementara, Kepala Penerangan Komando Distrik Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, Letkol Reza Nurpatria, melalui rilis tertulis menyatakan, kontak senjata yang terjadi di area Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak itu terjadi saat personel Satgas Paskhas Kolakops Korem 173/PVB sedang melakukan engamanan bandara.
“Pada hari Jumat tanggal 19 Februari 2021 sekira pukul 09.30 WIT telah terjadi kontak tembak antara Satgas Paskhas Kolakops Korem 173/PVB yang sedang melaksanakan pengamanan bandara dengan KSB,” dia menjelaskan.
Reza menambahkan, saat ini personel gabungan TNI-Polri masih melaksanakan penyisiran di sekitar area Bandara Aminggaru Ilaga.
“Dan diperoleh informasi bahwa satu orang dari KSB terkena tembakan (meninggal dunia),” tuturnya menambahkan.
Korban yang diduga merupakan anggota KSB tersebut telah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, sementara personel petugas keamanan yang berada di wilayah Ilaga kompleks masih dalam status Siaga 1.
“Mari kita doakan bersama semoga situasi Provinsi Papua semakin kondusif, aman dan damai.” []