Sibolga - Dua orang berhasil selamat dari kejadian nahas menimpa Kapal Motor (KM) Restu Bundo Sibolga yang dikabarkan tenggelam disambar petir di perairan Desa Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara pada 19 November 2019 lalu.
Keduanya adalah Yusran Hutauruk dan Yanto. Menurut Yanto, kejadian nahas tersebut terjadi pukul 02.00 dini hari. Saat itu petir besar dan gelombang laut cukup tinggi, dan kondisi kapal sedang berjalan menuju Pelabuhan Hiu untuk berlindung.
"Kami terkejut, takut Pak, kondisi saat itu hujan lebat, petir pun besar gelombang besar. Jam dua malam itulah, posisi kapal kami kemarin sedang jalan di daerah Labuhan Hiu tengah, kami mau nyari tempat teduh tempat perlindungan," kata Yanto kepada Tagar, setiba di Pelabuhan Lanal Sibolga, Minggu 24 November 2019.
Gak tau lagi kami gimana, pikirannya cuma menyelamatkan diri ajalah, gak liat-liat lagi
Yanto menceritakan, saat itu dia sedang tertidur. Tak lama kemudian petir menyambar kapal, sontak dia melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
"Pada saat itu kami sedang tidur Pak, kemudian datang petir. Kami terkontak, kayunya terbakar juga Pak. Pas kami liat di rumah-rumah itu (dalam kapal), sudah tersiram api semua orang itu tak bersuara lagi makanya kami melompat," ucap Yanto.
Agar tetap selamat, Yanto berenang dari lokasi kejadian selama kurang lebih dua jam lamanya untuk sampai ke darat, tak ada berpikiran selain menyelamatkan diri dari kapal tenggelam tersebut.
"Gak tau lagi kami gimana, pikirannya cuma menyelamatkan diri ajalah, gak liat-liat lagi," tutur Yanto.[]