2 Hal Diperlukan untuk Mengamankan Keuanganmu

Saat menyusun rencana pengamanan uangmu, ada tiga hal yang harus dimasukkan. Ketiga hal ini memerankan bagian penting.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Ke mana kamu pergi ketika dihadapkan keadaan darurat keuangan? Apakah mempunyai uang untuk menutupi biaya tak terduga? Apakah kamu mempunyai asuransi? Tanpa jaring pengaman keuangan yang tepat, kamu bisa berada dalam situasi finansial yang hancur.

Apa yang perlu dibutuhkan untuk mengamankan keuangan? Saat menyusun rencana pengamanan uangmu, ada tiga hal yang harus dimasukkan. Ketiga hal ini memerankan bagian penting dalam melindungi keuanganmu. 

Berikut dua hal yang perlu dibangun untuk mengamankan keuanganmu.


Dana Darurat

Dana darurat adalah simpanan tabungan yang dapat diakses dengan mudah ketika biaya tidak terduga muncul. Penasihat dan ahli keuangan sering menyarankan mempunyai dana darurat yang cukup. 

Dana darurat ini setidaknya bisa menutupi biaya hidup selama enam bulan. Dana darurat bisa digunakan ketika kamu kehilangan pekerjaan, mengalami kecelakaan, atau keadaan darurat lainnya.


Asuransi Jiwa

Ketika masih muda dan sehat, mempunyai asuransi jiwa mungkin menjadi hal teerakhir yang dipikirkan. Ketika sudah menikah dan mempunyai keluarga, asuransi jiwa bisa melindungi mereka secara finansial jika kamu meninggal tiba-tiba. 

Polis asuransi dapat digunakan untuk melunasi utang, biaya pendidikan keuangan, atau menutupi tagihan tiga bulan.[]


(Retno Ayuningrum)

Baca Juga:

Berita terkait
3 Pilar BI Diharapkan Majukan Ekonomi & Keuangan Syariah
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng menjelaskan jika Indonesia harus mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru yang ada di salah satu area.
Tips Agar Keuangan Anda Tidak Boros saat Miliki Momongan
Jangan pernah membeli barang yang terkesan murah, selain membahayakan buah hati Anda, juga membahayakan kondisi anak Anda di kemudian hari.
5 Tips Atur Keuangan Bagi Pendapatan Tidak Tetap
Tidak adanya bonus, tunjangan jabatan, dan tunjangan hari raya juga membuat risiko dalam perihal finansial.