2 Cawagub DKI Diberondong Pertanyaan 8 Anggota Dewan

Dua cawagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis diberondong pertanyaan delapan anggota
Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria (kiri) dan politikus PKS Nurmansyah Lubis (kanan). Dua nama yang disepakati Gerindra-PKS jadi cawagub DKI Jakarta. (Foto: Antara/Twitter)

Jakarta - Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis diberondong pertanyaan delapan anggota panitia pemilihan (panlih) calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta di DPRD DKI pada Rabu, 18 Maret 2020. Riza lebih dulu menjalani wawancara kemudian disusul rivalnya, Nurmansjah pada sore ini.

"Jadi sudah saya jelaskan sesuai pertanyaan setiap anggota panlih yang dihadiri 8 orang," kata Riza usai keluar dari ruang wawancara di DPRD DKI Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020.

Semua berkas sudah dipenuhi sebelum hadir hari ini. Semua berkas sesuai dengan waktunya.

Riza mengatakan, materi wawancara pertama ialah verifikasi terkait syarat-syarat pencalonan menuju orang nomor dua di Jakarta. Cawagub dari Partai Gerindra itu mengaku menjawab semua pertanyaan dari panlih yang terdiri dari para anggota DPRD DKI itu.

"Semua berkas sudah dipenuhi sebelum hadir hari ini. Semua berkas sesuai dengan waktunya. Sudah lengkap, sudah memenuhi syarat jadi tidak ada berkas yang kurang," ujarnya.

Ahmad Riza PatriaAhmad Riza Patria menghadiri acara yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertajuk Ngobrol Bareng Cawagub DKI pada Jumat, 6 Maret 2020 di Conclave Wijaya, Petogogan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Rully N Yaqin).

Dia juga telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota DPR. Riza sebelumnya menjabat wakil ketua Komisi II di Senayan setelah memenangkan Pemilihan Legislatif di Jawa Barat III.

"Sesuai dengan peraturan dan ketentuan di UU tatib bahwa yang bersangkutan siapa pun yang ingin maju dalam Pilkada, apakah PNS, TNI, Polri, anggota dewan, BUMN BUMD, dia harus mengajukan surat pengunduran diri. Dan itu sudah saya lakukan sebagai anggota dewan saya mengundurkan diri," ujarnya.

Baca juga:

Pada materi kedua, Riza menerima pertanyaan terkait tugas fungsi dan terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ini terkait dengan visi dan misi gubernur yang kini diemban oleh Anies Baswedan

"Jadi apa peran dan tugas wagub ke depan dalam rangka membantu gubernur. Jadi sudah saya jelaskan sesuai pertanyaan setiap anggota panlih yang hadir," ujarnya.

Nurmansjah LubisNurmansjah Lubis menghadiri acara yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertajuk Ngobrol Bareng Cawagub DKI pada Jumat, 6 Maret 2020 di Conclave Wijaya, Petogogan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Rully N Yaqin)

DPRD DKI tetap mempersiapkan sidang paripurna pemilihan wakil gubernur DKI. Hal itu dilakukan meski wabah virus corona atau covid-19 semakin meluas di Jakarta.

"Semua rapat dewan ditunda kecuali pemilihan wagub," kata Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD DKI Hadameon Aritonang kepada Tagar, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020.

Menurut DPRD DKI, pihaknya telah mempersiapkan protokoler pencegahan penularan virus asal China itu selama paripurna berlangsung. Di antaranya, DPRD DKI akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kondisi tubuh 106 anggota Dewan dan undangan lainnya.

Sebab itu, jadwal wawancara kedua cawagub DKI diberlakukan selama sehari. Setelah Riza, giliran cawagub jagoan PKS yang menjalani wawancara sore ini di DPRD DKI. []

Berita terkait
Kecuali Pemilihan Wagub DKI Semua Rapat DPRD Ditunda
DPRD DKI Jakarta menunda semua rapat dan kunjungan kerja. Namun tidak dengan pemilihan wakil gubernur DKI.
PSI Mungkin Golput dalam Urusan Memilih Wagub DKI
Partai Solidaritas Indonesia PSI membuka peluang abstain atau golput dalam pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta. Ini alasannya.
Cawagub DKI Nurmansjah Lubis Cemas Dijegal Partai
Meski yakin mayoritas anggota fraksi di DPRD DKI mendukungnya, Cawagub Nurmansjah Lubis cemas dengan sokongan partai.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.