2 Begal Babak Belur Dihajar Massa di Serdang Bedagai

Dua pelaku begal babak belur dihajar warga di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Dua pelaku begal babak belur dihajar masa di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Minggu, 19 April 2020. (Foto: Tagar/Rahmad Hidayat)

Serdang Bedagai - Dua pelaku begal babak belur dihajar warga di jalan lintas Medan-Tebing Tinggi, tepatnya Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Minggu, 19 April 2020.

Kedua pelaku masing-masing MR, 21 tahun, warga Kampung Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, dan JS, 25 tahun, penduduk Desa Guru Singa, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Serdang Bedagai Ajun Komisaris Besar Polisi Robinson Simatupang, mengatakan sebelum melancarkan aksi kedua pelaku dengan mengendarai mobil Suzuki pelat BK 1203 AAB berhenti di Dusun VII Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban dengan maksud mencari mangsa.

"Secara bersamaan, melintas Popy dan Nuraisah dengan menggunakan motor Honda Vario BK 3474 NAP. Mengetahui ada mangsa, satu dari pelaku pun menghadang laju kendaraan korban sembari memaksa mengambil motornya," ujar Kapolres.

Selanjutnya, sambung Robinson, korban yang tidak mengenali para pelaku berupaya meronta dengan melakukan perlawanan.

"Saat terjadi aksi perlawanan antara korban dengan pelaku, warga sekitar bernama Alfredo Nababan, 20 tahun, yang melihat hal tersebut berusaha menolong. Namun, ia dianiaya hingga mengalami luka-luka," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan, satu dari pelaku bernama JS merupakan residivis kasus pencurian dan penggelapan

Setelah itu para pelaku yang khawatir aksinya diketahui warga lainnya dengan gerak cepat masuk ke dalam mobil yang sebelumnya diparkirkan.

Meski tak berhasil merampas motor korban, para pelaku sempat membawa kabur ponsel. Namun seketika Alfredo Nababan dengan kondisi luka berteriak minta tolong.

Teriakan Alfredo Nababan ternyata membuahkan hasil. Warga sekitar yang melintas langsung mengejar mobil pelaku dengan sepeda motor.

"Diduga hilang kendali, mobil yang dikendarai pelaku menabrak pohon kelapa hingga menabrak tembok rumah warga. Setelah itu, mereka keluar dari mobil dan kabur ke areal persawahan," terangnya.

Pelarian kedua pelaku terhenti tatkala ditangkap warga yang melakukan pengejaran. "Di sana, warga yang geram dengan aksi para pelaku langsung menghujani pukulan bertubi-tubi. Beruntung nyawa mereka dapat diselamatkan setelah Polsek Firdaus yang tiba di lokasi kejadian mengamankannya," terang Robinson.

Usai diamankan kedua pelaku bersama barang bukti diboyong ke Kepolisian Sektor Firdaus untuk diproses. 

"Dari hasil pemeriksaan, satu dari pelaku bernama JS merupakan residivis kasus pencurian dan penggelapan. Ia baru saja bebas pada Kamis, 2 April 2020. Namun tak jera juga sehingga kembali melakukan tindak kejahatan," tandasnya.[] 

Berita terkait
Tertimpa Besi Dua Pekerja di Deli Serdang Tewas
Dua pekerja sebuah perusahaan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tewas akibat kecelakaan kerja.
Corona, Sopir di Abdya Aceh Setop Nabung Buat Nikah
Seorang sopir di Kabupaten Aceh Barat Daya terpaksa menunda keinginan menabungnya untuk nikah, gara-gara sepi penumpang akibat covid-19.
Banjir Bandang Deli Serdang, 1 Warga Tewas 1 Hilang
Banjir bandang di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang warga meninggal dunia, dan warga lainnya hilang.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.