Jakarta - Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli – 8 Agustus 2021, mengatakan kedua atlet yang terdeteksi positif Covid-19 di perkampungan atlet berasal dari tim negara dan cabang olah raga yang sama dengan offisial, 17 Juli 2021.
Anggota dari tim lainnya diisolasi di kamar mereka. Pasangan ini adalah atlet pertama yang dites positif Covid-19 di perkampungan atlet, meskipun atlet selanjutnya juga dinyatakan positif pada hari Minggu, 18 Juli 2021, di tempat lain.
Secara total, penyelenggara pada hari Minggu, 18 Juli 2021, melaporkan ada 10 kasus baru terkait ajang olimpiade, termasuk dari kalangan media, kontraktor, dan personel lainnya.
Tingkat kasus infeksi Covid-19 telah meningkat di Tokyo, melampaui 1.000 kasus baru selama empat hari berturut-turut.
Hasil jajak pendapat memperlihatkan banyak warga Jepang menentang penyelenggaraan olimpiade dengan masuknya para pengunjung luar negeri yang menyertainya.
Seorang pengunjuk rasa antiolimpiade berdemo di depan monumen cincin Olimpiade, di Tokyo 2020, 18 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)
Juru bicara Olimpiade Tokyo 2020, Masa Takaya, mengatakan tiga kasus "berasal dari negara dan olahraga yang sama". Mereka "diisolasi di kamar mereka dan panitia Olimpiade Tokyo 2020 mengantarkan makanan kepada mereka", ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa anggota tim lainnya -yang belum diidentifikasi- juga telah mengikuti tes.
Berbicara pada Sabtu, 17 Juli 2021, Ketua Olimpiade Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, mengatakan: "Rombongan atlet yang tiba di Jepang mungkin sangat khawatir. Saya memahami itu.” "Kami melakukan segalanya untuk mencegah wabah Covid-19."
Hashimoto memastikan pihaknya sudah mengantisipasi apabila penyelenggaraan pesta olah raga ini terjadi ledakan kasus positif Covid-19.
Seluruh tim atletik Australia untuk Olimpiade Tokyo 2021 telah dikarantina di kamar mereka pada Sabtu, 17 Juli 2021, di kamp pelatihan pra-pertandingan di Cairns, menyusul kekhawatiran terpapar Covid-19.
Tes yang tidak meyakinkan telah dikembalikan oleh seorang pejabat, namun hasil tes berikutnya semuanya negatif, demikian konfirmasi Komite Olimpiade Australia (AOC) pada hari Minggu, 18 Juli 2021.
Sejak saat itu, para atlet telah diizinkan untuk bertanding dalam acara pemanasan atau latihan (bbc.com/indonesia). []
