190 Ribu Polisi Disiapkan untuk Amankan Natal dan Tahun Baru

Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Operasi Lilin 2020 siap digelar. Lebih dari 190 ribu polisi disiapkan untuk amankan perayaan tersebut.
Apel Kasatwil dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Rabu, 25 November 2020. Disampaikan, ada lebih dari 190 ribu personel kepolisian yang akan diterjunkan di pengamanan Natal dan Tahun Baru dalam Operasi Lilin 2020. (Foto: Tagar/Humas Mabes Polri)

Jakarta - Polri menyiapkan lebih dari 190 ribu personel untuk pengamanan Natal 2020 dan perayaan Tahun Baru 2021. Ratusan ribu polisi ini akan tergabung dalam kegiatan bersandi Operasi Lilin 2020

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono menyampaikan Operasi Lilin akan mulai digelar dari tanggal 23 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021.

"Pengamanan Operasi Lilin tersebut ada 191.534 personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut, kemudian membuat 4.216 pos pelayanan dan pos pengamanan," kata dia lewat siaran pers yang diterima Tagar, Rabu, 25 November 2020. 

Menurut Argo, sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di apel kepala satuan wilayah (Kasatwil) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu pagi, para Kapolda dan Kapolres diinstruksikan untuk mengedepankan kegiatan simpati. 

Pengamanan Operasi Lilin tersebut ada 191.534 personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut, kemudian membuat 4.216 pos pelayanan dan pos pengamanan.

Dalam operasi Lilin 2020, jajaran kepolisian diharapkan tidak mengambil tindakan represif. Aksi simpati tersebut, bisa dilakukan polisi bisa dengan memberikan bantuan sosial berupa sembako, masker dan hand sanitizer kepada masyarakat yang membutuhkan maupun taat protokol kesehatan.

"Melalui Aslog, Kapolri menyampaikan telah menyediakan 5.000 ton beras yang saat ini berada di Bulog untuk diberikan kepada Polda dan Polres seluruh Indonesia agar dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Terkait pendistribusiannya akan dirumuskan oleh Aslog," beber dia.

Dalam apel Kasatwil virtual yang diikuti 34 Kapolda dan 493 Kapolres tersebut, lanjut Argo, Kapolri Idham Azis menekankan bahwa, seluruh kegiatan kepolisian saat ini difokuskan kepada kegiatan kemanusiaan, sinergitas TNI - Polri serta pembinaan personel dengan reward and punishment.

Baca juga: 

Argo menambahkan sejak kepemimpinan Kapolri Idham Aziz dan telah dirumuskan oleh ASDM Kapolri, bahwa sesuai dengan analisis kebijakan seluruh perwira Polri memiliki jabatan dan sudah ditempatkan.

"Polri berharap apel Kasatwil 2020 untuk kemasyarakatan bangsa Indonesia dapat bermanfaat," pungkas Argo. []

Berita terkait
Kasatwil Lembek di Protokol Kesehatan, Kapolri: Kena Sanksi
Kapolri Idham Azis mengingatkan agar tidak lembek di penegakan protokol kesehatan. Tidak tegas siap kena sanksi.
Intip Surat Kapolri Idham Azis Soal Netralitas Polri di Pilkada
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Azis menerbitkan Surat Telegram tentang Netralitas Anggota Polri dalam Pilkada Serentak 2020.
Setuju Kapolri Nonmuslim, Komisi III: Polri Bukan Lembaga Dakwah
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku tidak mempermasalahkan jika Polri dipimpin nonmuslim.