Klaten - Sebanyak 18 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, masuk dalam zona bahaya erupsi Gunung Merapi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat telah menyiapkan antisipasi agar hak suara warga lereng Merapi tetap bisa tersalurkan.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Klaten, Samsul Huda mengungkapkan seiring peningkatan status kewaspadaan Merapi menjadi Siaga, pihaknya telah melakukan pemetaan TPS yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III.
“Total ada 18 TPS yang tersebar di tiga desa, yakni Desa Sidorejo, Desa Balerante dan Desa Tegalmulyo yang semuanya berada di Kecamatan Kemalang,” kata Samsul Huda, Minggu, 15 November 2020.
Menurutnya, pemetaan sudah dilakukan sejak 31 Oktober lalu. Artinya, antisipasi sudah dilakukan sebelum status Merapi dinaikkan pada 5 November 2020 lalu.
Ketika nantinya status level Gunung Merapi semakin meningkat, maka KPU akan membuat TPS di TPPS.
Hasil pemetaan sudah dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Klaten. Juga berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.
Dan sebagai langkah antisipasi perkembangan Merapi, Samsul menyebut sejumlah opsi telah disiapkan.
“Ketika nantinya status level Gunung Merapi semakin meningkat, maka KPU akan membuat TPS di TPPS (tempat penampungan pengungsi sementara). Dan jika nanti di TPPS kondisinya tidak memungkinkan, maka TPS akan dibuat di tempat evakuasi terakhir," beber dia.
Namun yang pasti, keputusan membuat TPS di TPPS akan dilakukan pada di H-2 coblosan. Sebab pada H-1 pilkada, logistik sudah harus didistribusikan ke TPS.
Baca juga:
- 44.077 Pengawas TPS di Jateng Dilantik, Bekerja 30 Hari
- Pitih Masuak, Ayo Jadi Pengawas TPS Honornya Rp 650 Ribu
- KPU Sumbar Bantah Wajibkan Pemilih Bawa Hasil Swab ke TPS
Data KPU Klaten, ada 2.550 TPS yang tersebar di 401 kelurahan desa untuk mendukung jalannya Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang.
“Untuk 18 TPS tersebut, di Desa Balerante sebanyak lima TPS, di Desa Tegalmulyo ada empat TPS dan Desa Sidorejo ada sembilan TPS," imbuhnya. []
