Jakarta - Bayi tidak dapat makan banyak karena perutnya yang kecil. Maka dari itu, makanan mereka harus mengandung banyak vitamin, nutrisi, dan mineral penting.
Mengutip catatan dari laman Parents.com, terdapat beberapa makanan yang baik untuk bayi dan balita. Daftar makanan ini sesuai untuk bayi berusia 6 bulan ke atas. Untuk penyajiannya pun harus disesuaikan dengan kemampuan makan si kecil.
Beberapa makanan seperti daging, buah, dan sayuran dapat diperkenalkan secara bertahap sebelum 6 bulan. Namun ingatlah bahwa makanan padat dalam bentuk apa pun boleh diberikan jika bayi sudah berusia minimal 4 bulan.
Berikut Tagar rangkumkan 18 jenis makanan dengan gizi terbaik untuk bayi dan balita:
1. Pisang
Pisang kaya akan karbohidrat untuk energi serta serat untuk menunjang kesehatan pencernaan.
Saat menyajikan pisang untuk bayi, pastikan sudah matang dan dihaluskan. Untuk bayi yang lebih tua, dapat disajikan dengan cara diiris agar nantinya bisa jadi makanan jari (yang digenggam sendiri).
2. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung potasium, vitamin C, serat, dan beta-karoten (antioksidan yang mencegah jenis kanker tertentu dan membersihkan radikal bebas). Cara penyajiannya cukup dimasak dan dihaluskan sampai menjadi bubur halus.
3. Alpukat
Alpukat mengandung protein tertinggi dari semua buah dan kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang membantu mencegah penyakit jantung. Pastikan Anda hanya menyajikan alpukat matang yang telah ditumbuk halus agar mudah dimakan.
4. Telur
Putih telur menyediakan protein, sedangkan kuning telur mengandung zinc, vitamin A, D, E, B12, dan kolin yang sangat penting untuk perkembangan otak. Jika keluarga Anda memiliki riwayat alergi, sebaiknya jangan sajikan telur untuk si kecil. Tanyakan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut.
5. Wortel
Wortel memiliki banyak beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A dan berperan dalam pertumbuhan dan penglihatan yang sehat. Saat membuat wortel untuk si kecil, pastikan sudah dimasak sampai sangat empuk. Kemudian haluskan atau sajikan wortel potong dadu yang sudah matang.
6. Yogurt
Yogurt mengandung kalsium, protein, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Ini juga memiliki probiotik, sejenis bakteri baik yang membantu pencernaan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Bayi membutuhkan lemak dalam makanannya, jadi pilihlah yogurt susu murni. Hindari yogurt beraroma yang tinggi gula.
7. Keju
Keju mengandung protein, kalsium, dan riboflavin (vitamin B2) yang membantu mengubah protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi. Namun, keju dapat menyebabkan bahaya tersedak, maka potonglah menjadi bagian-bagian kecil.
8. Sereal Bayi
Sereal bayi yang diperkaya zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat. Bayi lahir dengan persediaan zat besi, tetapi mulai habis sekitar 5-6 bulan.
Para ahli merekomendasikan sereal beras yang diperkaya zat besi sebagai makanan pertama untuk bayi karena lebih kecil kemungkinan dapat menyebabkan alergi daripada biji-bijian lain.
9. Daging Ayam
Ayam mengandung protein dan vitamin B6 yang digunakan untuk membantu tubuh mengekstraksi energi dari makanan.
Penting bagi bayi untuk mulai mengonsumsi makanan yang mengandung protein dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya. Jika si kecil tidak menyukai rasa ayam, campur dengan buah atau sayuran favoritnya.
10. Daging Merah
Daging merah menyediakan zat besi yang mudah diserap. Ini juga membantu sel darah merah membawa oksigen ke sel dan membantu perkembangan otak. Bayi yang lebih kecil dapat diberikan bubur daging.
Sedangkan bayi yang lebih besar dan bisa mengunyah dapat diberikan daging yang dimasak dengan baik dan dipotong dadu halus.
11. Butternut Squash
Butternut squash mengandung antioksidan beta-karoten, vitamin C, kalium, serat, folat, vitamin B, dan bahkan beberapa asam lemak omega-3 yang sehat. Cukup kukus atau rebus butternut squash hingga empuk kemudian haluskan.
12. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon kaya akan vitamin dan lemak esensial yang mendukung perkembangan otak, kesehatan mata, dan sistem kekebalan tubuh. Terlebih lagi, ikan putih seperti haddock dan kod memberikan tambahan protein yang sangat dibutuhkan.
Ikan dapat menyebabkan reaksi alergi, jadi konsultasikan dengan dokter anak sebelum memperkenalkannya kepada si kecil.
13. Tomat
Tomat adalah sumber likopen, pigmen antioksidan yang membantu mencegah kanker dan penyakit jantung. Namun, penelitian menunjukkan bahwa likopen pada tomat dapat diserap lebih efisien oleh tubuh jika tomat sudah dimasak dengan sedikit minyak.
14. Kacang Polong
Kacang polong kaya akan vitamin K, nutrisi yang bekerja bersama kalsium untuk membangun tulang yang sehat. Mereka juga memiliki vitamin antioksidan A dan C, serta asam folat, serat, dan vitamin B.
15. Brokoli
Brokoli mengandung vitamin C, beta-karoten, asam folat, zat besi, kalium, dan serat yang tinggi yang baik untuk bayi. Sebaiknya brokoli diolah dengan cara dikukus atau microwave agar tidak menghilangkan banyak vitaminnya.
Jika bayi Anda tidak terlalu menyukai brokoli, campurkan dengan sayuran yang memiliki rasa manis seperti ubi jalar atau butternut squash.
16. Pasta
Pasta adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik dan memberi energi berkelanjutan. Cobalah campurkan beberapa pasta gandum dengan pasta biasa untuk meningkatkan kandungan serat makanan tersebut. Pastikan memilih bentuk kecil dan masak sampai sangat empuk.
17. Raspberry
Raspberry mengandung asam ellagic, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker. Dari semua buah-buahan, raspberry mengemas serat paling banyak dengan kalori paling sedikit.
18. Beras Merah
Beras merah memberikan energi, beberapa protein, vitamin B, dan mineral. Ini jauh lebih bergizi daripada nasi putih.
- Baca juga: Es Krim Jadi Camilan untuk Anak, Salahkah?
- Baca juga: Deretan Makanan yang Bernutrisi Baik untuk Kesehatan Mata
Itu dia daftar makanan yang memiliki banyak nutrisi baik untuk si kecil. Jika masih ragu kapan harus memperkenalkan makanan tertentu atau yang terbaik untuk bayi Anda, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak. []
(Okky Pratiwi)