18 Hektar Hutan yang Terbakar di Gunung Tambora Dipadamkan

Kebakaran hutan terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora. Luas lahan yang terbakar sekitar 18 hektar.
Pemadaman Lahan hutan yang terbakar di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora. (Foto: dok Humas Polda NTB)

Mataram - Kebakaran hutan terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora. Luas lahan yang terbakar sekitar 18 hektar.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Purnama menuturkan patroli yang dilakukan oleh Polsek Pekat Polres Dompu berhasil mencegah kebakaran hutan di kawasan Gunung Tambora. Tepatnya areal yang berada di sebelah atas Doroncanga, Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada hari Selasa 12 Agustus 2019, sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu anggota Polsek melihat ada sekumpulan asap besar yang diperkirakan di atas pintu 4 Ternak PT SMS.

Melihat kejadian tersebut bersama petugas Taman Nasional Gunung Tambora (SPTN II) berkoordinasi dengan anggota MPA dan MMP untuk bergabung di kantor Resort Doroncanga.

Lalu, anggota dan petugas berkumpul dengan sepuluh personel untuk mempersiapkan logistik, sarana dan prasarana pemadaman.

"Mereka memerlukan waktu perjalanan kurang lebih dua jam tiga puluh menit, karena sulitnya medan dan harus memperbaiki jalan, bahkan harus menggunakan tali sling supaya mobil dapat melaju," kata Kombes Purnama.

Sekitar pukul 16.30 Wita, tim menjumpai salah satu titik lokasi kebakaran. Mereka mengatur strategi sambil mempersiapkan alat jet shooter.

Kobaran api dapat dipadamkan pada tiga lokasi yang dijumpai di titik koordinat yang berbeda. Total jumlah lahan yang terbakar adalah sebanyak 18 hektar. Tim berhasil memadamkan api pada pukul 18.00 Wita.

Purnama menyatakan, Kapospol Doropeti, Bhabinkamtibmas Desa Soritatanga, Desa Doropeti dan Desa Karombo serta Kanit Intelkam Polsek Pekat masih siap siaga di Pos Taman Nasional Doroncanga untuk memantau perkembangan situasi.

Tim juga meminta kepada pihak Taman Nasional Gunung Tambora untuk selalu berkordinasi dengan pihak Polri hususnya Polsek Pekat. Jika ada kejadian kebakaran hutan agar dapat bersama-sama turun ke lapangan.

Pihak Taman Nasional Gunung Tambora diharapkab agar mempersiapkan sarana pendukung yang memadai mengingat musim panas seperti ini biasanya tetap rawan terjadinya kebakaran hutan.

"Pihak Polsek Pekat siap turun bersama dengan petugas Taman Nasional jika ada terjadi kebakaran hutan," ucapnya. []

Baca juga:

Berita terkait
PN Mataram Vonis Mati Warga Prancis, Ini Sebabnya
Warga negara Prancis terdakwa penyelundup lebih dari 2,77 kilogram sabu dan jenis narkotika lainnya dihukum pidana mati.
Wajah Lama Masih Mendominasi Calon Walikota Mataram
Sejumlah nama meramaikan bursa calon walikota Mataram tahun 2020, siapa saja mereka? berikut nama-namanya.
Puri Mataram, Destinasi yang Sedang Nge-hits
Destinasi wisata Puri Mataram, setahun lalu baru beroperasi. Namun ketenarannya mulai menggeliat
0
Yang Sedang Viral: Tentang ACT atau Aksi Cepat Tanggap, Pengelola Dana Masyarakat
Sebuah lembaga pengelola dana masyarakat, nama lembaganya ACT atau Aksi Cepat Tanggap, mendadak viral dan diselidiki polsi. Ada apa. Apa itu ACT.