17 Tewas dan Puluhan Hilang Akibat Banjir di India

Pihak berwenang di negara bagian Andhra Pradesh, India, mengatakan sedikitnya 17 orang tewas dan puluhan dilaporkan hilang
Sebuah keluarga mengarungi jalan yang tergenang banjir di Chennai, India, 25 November 2020. Pada 19 November 2021, pihak berwenang negara bagian Andhra Pradesh, India, mengatakan sedikitnya 17 orang tewas dan puluhan dilaporkan hilang setelah hujan lebat (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Pihak berwenang di negara bagian Andhra Pradesh, India, mengatakan sedikitnya 17 orang tewas dan puluhan dilaporkan hilang setelah hujan lebat yang turun berhari-hari belakangan ini.

Negara bagian itu dilanda hujan lebat sejak Kamis, 18 November 2021, memicu banjir di sedikitnya lima distrik.

Polisi mengatakan jumlah korban tewas naik menjadi 17 pada Jumat, 19 November 2021, malam setelah tiga orang tewas ketika sebuah bangunan roboh.

Tim-tim penyelamat telah dikerahkan ke distrik-distrik yang paling terimbas, sementara pihak berwenang mengevakuasi ratusan orang ke tempat-tempat penampungan.

Namun bendungan-bendungan yang jebol telah menyebabkan lebih banyak banjir, merendam ratusan desa dan menyebabkan banyak warga terjebak di dalam rumah.

Andhra Pradesh adalah negara bagian ketiga di India yang dilanda hujan lebat tanpa henti beberapa hari belakangan (vm/ft)/AFP/voaindonesia.com. []

Bongkahan Es Gletser Himalaya di India Mencair Picu Banjir

Jakarta Masuk Daftar Kota di Dunia Terancam Banjir Parah

Cuaca Ekstrem yang Mematikan Kejutkan Dunia

Pegunungan Himalaya Sumber Air Bersih Miliaran Populasi Asia

Berita terkait
Bongkahan Es Gletser Himalaya di India Mencair Picu Banjir
Pejabat India katakan 9 tewas dan lebih 140 hilang dan dikhawatirkan tewas, setelah sebongkah besar gletser Himalaya di wilayah India utara jatuh