Jayapura – Kemampuan putra daerah pedalaman Papua melewati proses seleksi penerimaan anggota TNI Angkatan Darat, terbukti. Dalam sidang penilaian penentu akhir (pantukhir) calon tamtama (catam) Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Darat tahun 2019, sebanyak 17 orang dari mereka dinyatakan lulus.
Pengumuan kelulusan itu berlangsung di Rindam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Kamis 31 Oktober 2019.
Sidang yang diikuti 34 catam dipimpin Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan, serta disaksikan Ditajenad Kolonel Inf Piex Budiarto selaku pengawas sidang dan Ketua Tim Psikologi Letkol (K) Riana.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan, mengatakan, seleksi ini dilakukan guna mendapatkan sumber daya manusia (SDM) terbaik menjadi anggota TNI AD, khususnya dari pedalaman Papua.
Ini salah satu bentuk kepedulian komando untuk putra daerah
"Sidang pemilihan ini dilaksanakan untuk mendapatkan SDM putra daerah terbaik dari pulau-pulau terluar, perbatasan dan pedalaman yang memenuhi syarat menjadi prajurit TNI AD, serta memiliki motivasi yang kuat untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara," kata Herman, dalam siaran pers yang diterima Tagar, Kamis malam.
Mayjen Asaribab menuturkan, seleksi ini juga untuk mempermudah akses generasi muda yang berasal dari pulau terluar, perbatasan dan pedalaman yang ingin mendaftarkan diri menjadi prajurit TNI AD.
"Ini salah satu bentuk kepedulian komando untuk putra daerah yang selama ini mengalami kesulitan untuk mengakses pendaftaran menjadi prajurit TNI AD karena faktor jarak," jelasnya.
Sidang pantukhir ini dikuti oleh 34 putra daerah Papua yang berasal dari berbagai daerah pedalaman.
"Dari animo yang mendaftar tersisa 34 peserta yang mengikuti pantukhir, kemudian 17 orang dinyatakan lulus dan melanjutkan pendidikan," katanya.
Jenderal bintang dua yang pernah menjabat Pangdam XII Tanjungpura ini berpesan kepada panitia sidang penerimaan calon tamtama TNI-AD agar melaksanakan tugas dengan profesional dan proporsional. []