17 Penerbangan Delay Tergelincirnya Trigana Air

Akibat tergelincirnya pesawat Trigana Air di bandara Sentani Papua menyebabkan 17 jadwal penerbangan delay.
Kondisi pesawat Boeing 737-300 saat berada di bahu landasan Bandara Sentani Jayapura, Papua, Selasa 25 Februari 2020. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura - Pesawat Boeing 733-300 milik PT. Trigana Air Service dengan registrasi PK-YSG yang tergelincir ke luar landasan Bandara Sentani Jayapura, Papua, akhirnya berhasil dipindahkan, Selasa siang, 25 Februari 2020.

Pihak PT. Angkasa Pura I menyatakan bandara tersebut akan segera dibuka. Penerbangan diaktifkan kembali. Sebelumnya, pesawat tergelincir ke arah kanan ketika hendak lepas landas. Insiden itu pun menghalangi landas pacu (runway).

Operasional Bandara Sentani akan segera dibuka menyusul insiden tergelincirnya pesawat kargo Trigana Air Service.

Perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Papua, Nobertus Tunyanan mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat tersebut.

Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara Sentani, Antonius Widyo Praptono menyebutkan akibat dari insiden tersebut, setidaknya 17 penerbangan mengalami keretlambatan jadwal (delay).

“Operasional Bandara Sentani akan segera dibuka menyusul insiden tergelincirnya pesawat kargo Trigana Air Service dengan nomor penerbangan TGN7341. Berkat kesigapan dan kecepatan para petugas, proses pemindahan pesawat dari runway telah selesai dilakukan,” kata Antonius dalam keterangannya di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa siang.

Saat ini, lanjut dia, petugas sedang melakukan pengecekan terhadap kondisi runway dari Debris dan FOD (Foreign Object Debris). Berdasarkan NOTAM B0587/20 yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia, Bandara Sentani Jayapura ditutup sementara sejak pukul 07.00 hingga 11.00 WIT.

Sebagian besar penumpang terdampak delay akibat insiden tergelincirnya Trigana Air meminta untuk mengganti jadwal penerbangan ke hari berikutnya. Sebagai bentuk pelayanan pengelola bandara kepada penumpang terdampak delay, manajemen Bandara Sentani memberikan air minum secara gratis.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air ini. Angkasa Pura I senantiasa mengutamakan kenyamanan pengguna jasa bandara, termasuk ketika dalam kondisi gangguan operasional penerbangan," ucap Antonius kepada para penumpang.

Dia menambahkan, sebanyak 793 penumpang dari total 17 pesawat terdampak, mengalami keterlambatan jadwal penerbangan. Adapun 17 peberbangan tersebut antaralain:

2. Trigana Air 7351/PKYSL/AT7/ rute Sentani-Wamena1. Trigana Air TGN7301/PKYSN/B733/ rute Sentani – Wamena

2. Trigana Air 7351/PKYSL/AT7/ rute Sentani-Wamena

3. Ama Air PKRKE/PC6/ rute Sentani - Molof

4. Jayawijaya Air PKJRA/B732/ Sentani-Wamena

5. Tariku Air PKRBP/ PAC750/ Wenput - Sentani

6. Garuda Indonesia GA650/PKGNM/ B738/ rute Biak - Sentani

7. Wings Air WON1624/AT7/ rute Nabire - Sentani

8. Garuda Indonesia GA653/ Sentani-Timika-Denpasar-Cengkareng

9. Garuda Indonesia GA658/ rute Sentani - Merauke

10. Garuda Indonesia GA659/ rute Merauke-Sentani

11. Wings Air IW1629/ rute Nabire-Sentani

12. Lion Air JT795/ rute Sentani-Makassar-Cengkareng

13. Batik Air ID6181/ rute Sentani-Cengkareng

14. Wings Air IW1644/ rute Sentani-Dunk Island Australia

15. Batik Air ID6187/ rute Timika-Sentani

16. Wings Air IW1624/ rute Nabire-Sentani

17. Trigana Air IL271/ rute Sentani-Wamena. []

Berita terkait
Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Sentani
Pesawat Boeing 737-300 milik PT. Trigana Air Service dengan registrasi PK-YSG tergelincir hingga keluar landasan Bandara Sentani Jayapura Papua.
Cegah Serangan Musuh, Aceh Butuh Pesawat Tempur
Aceh saat ini mulai membutuhkan pesawat tempur mengingat provinsi ini berbatasan langsung dengan negara lain.
Pesawat Tempur Turunkan Pesawat Asing di Aceh
Dua unit pesawat tempur jenis F-16 menurunkan paksa satu pesawat asing pengintai yang masuk wilayah Indonesia melalui Aceh tanpa izin.