Aceh Timur - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Timur sejak Jumat, 4 Desember 2020 lalu mengakibatkan 42 rumah dan 17 jembatan rusak.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Rabu, 9 Desember 2020 banjir mulai surut di beberapa titik dari total 266 desa di 19 kecamatan yang terendam banjir.
"Warga yang masih mengungsi sebanyak 1.961 jiwa di Kecamatan Peureulak dan Peureulak Barat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Sunawardi, Rabu, 9 Desember 2020.
Di beberapa titik di kecamatan air sudah mulai surut, ketinggian air masih 10 hingga 50 sentimeter.
Sunawardi menyebut banjir tersebut telah berdampak kepada 86.724 warga yang tersebar di 266 desa di 19 kecamatan di Aceh Timur, Selain itu banjir juga merenggut nyawa seorang anak yang berusia 14 tahun.
Berita terkait:
- Seorang Bocah Tewas Terseret Banjir di Aceh Timur
- Banjir Meluas di Aceh Menyebabkan Jalan Lintas Sumatra Putus
- Banjir Melanda Aceh Utara, Puluhan Desa Terendam
"Banjir akibat intensitas hujan yang tinggi terjadi pada 4 Desember 2020 dan meluapnya sungai Peureulak dan Arakundo," sebutnya.
Kemudian sambungnya, dari 42 rumah rusak itu terdiri dari 39 rusak berat, 2 rusak sedang, dan 1 rusak ringan. Sedangkan 17 jembatan semuanya disebut rusak berat karena banjir.
"Di beberapa titik di kecamatan air sudah mulai surut, ketinggian air masih 10 hingga 50 sentimeter, keadaan masyarakat di lokasi banjir maupun di lokasi pengungsian masih aman terkendali," katanya. []