16 Rumah Ludes Terbakar di Aceh Singkil

Sebanyak 16 rumah warga di Bulusema, Kecamatan Suro Aceh Singkil.
Kebakaran 16 rumah di Bulusema, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil 1 Juli 2019.(Foto: Tagar/Khairuman).

Singkil - Sebanyak 16 rumah warga di Bulusema, Kecamatan Suro Aceh Singkil, Provinsi Aceh ludes terbakar api. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pada Kamis 1 Agustus 2019 sekitar pukul 11.39 WIB.

Syair, warga setempat kepada Tagar, mengatakan kebakaran pertama sekali diketahui oleh Ismul Tumangger, tak lain menantunya sendiri.

"Menurut keterangan Ismul, api bermula dari rumahnya yang saat itu ada banyak kepulan asap dari ruang tengah. Merasa curiga dia langsung mendobrak pintu depan rumah," kata Syair.

Kebetulan pada saat itu, rumah dalam keadaan kosong, karena semua penghuni rumah sedang beraktivitas.

Usai mendobrak pintu depan, ternyata kobaran api di ruangan tengah sudah membesar dan merembet ke rumah sebelah.

"Menantu saya saat itu hendak mencoba menerobos, namun ditahan oleh warga yang saat itu menyaksikan kobaran api," ujarnya.

Syair mengaku tak ada pertolongan sementara yang bisa dilakukan, saat si jago merah terus merembet ke rumah kiri dan kanannya. Setelah ludes dua rumah, barulah datang pemadam.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dibantu personel TNI/Polri dan masyarakat berupaya membantu penyiraman api yang terus menjalar. Pemadaman dilakukan di sisi kiri dan kanan barisan rumah agar tak terlalu merembet.

Diperkirakan ada 40 menit kobaran api berhasil dipadamkan, namun belasan rumah tua berkonstruksi kayu itu tak terselamatkan, hanya menyisakan lantai beton saja.

Sementara penyebab kebakaran, dia menduga akibat arus pendek kabel dan menyebabkan terjadinya konsleting listrik.

Musibah ini datang dengan tiba-tiba, ini ujian bagi kita semua

Syair mengaku dua rumah yang terbakar yang salah satu milik anak dan menantunya tak sempat diselamatkan harta benda di dalamnya. Kecuali baju di badan.

Camat Suro, Abdul Hanan dikonfirmasi, mengaku musibah itu, sungguh tidak disangka-sangka, sebab saat kejadian peristiwa nahas itu, dirinya di kantor sedang melakukan pertemuan.

"Musibah ini adalah kejadian yang tidak kita ingini, karena kejadiannya, tiba-tiba saat saya bersama jajaran di kantor camat," ujarnya.

Kemudian, dirinya juga membenarkan rumah yang terbakar mencapai 16 unit rumah, dan 6 unit lainnya mengalami kerusakan ringan karena dibongkar warga yang nyaris terpapar kobaran rembetan api.

Sebelumnya laporan dari Pusdalops BPBD Aceh Singkil Rosiana Kusuma Wardani mengatakan, kebakaran rumah di Desa Bulusema Kecamatan Suro, Aceh Singkil Kamis 1 Agustus 2019 itu sekitar pukul 12.00 WIB.

BPBD Aceh Singkil sudah berupaya mengerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran ke tempat kejadian kebakaran bahkan dibantu satu unit armada pemadam kebakaran dari Subulussalam.

Menurut hasil pendataan pihak BPBD, kata Rosi, korban terdampak kebakaran ada sebanyak 31 Kepala Keluarga (KK) atau 152 jiwa.

"Saat ini, korban mendirikan tenda di halaman rumah yg terbakar, sebahagian memilih menempati aula camat Suro dan sebahagian lagi kerumah saudara," ujar Rosi.

Pasca kejadian, mobil dapur lapangan BPBD Aceh Singkil saat ini dipersiapkan untuk didirikan di halaman kantor Camat Suro sekaligus menjadi posko korban kebakaran.

Pantauan Tagar, 16 rumah yang ludes terbakar menyisakan puing-puing bongkahan arang. Sebahagian warga terlihat mengais-ngais tumpukan arang sisa kebakaran seperti mencari sesuatu.

Beberapa tumpukan atap seng juga terlihat didekat-dekat tenda darurat yang didirikan korban. Beberapa anak-anak bermain dan menyaksikan tumpukan sisa pembersihan.

Di sekeliling rumah kiri, kanan dan halaman belakang terlihat beberapa pohon besar yang daunnya juga sudah layu, tampak coklat yang diduga akibat terpapar panasnya kobaran api.

Pasca musibah, sore sekitar pukul 18.00 WIB, Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali, didampingi Sekdakab Drs Azmi dan jajarannya, mengunjungi lokasi kebakaran.

Kedatangannya disambut Camat Suro Abdul Hanan dan sebagian besar warga setempat. Sazali mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya. Dia berharap korban kebakaran senantiasa berserah diri kepada Allah dan bersabar. 

"Musibah ini datang dengan tiba-tiba, ini ujian bagi kita semua," ucapnya.[]

Baca juga:


Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.