Bantaeng - Pada pertengahan Agustus sampai awal September 2019 ini hampir setiap hari terjadi kebakaran di kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Tepatnya terdapat 16 kasus kebakaran yang didominasi oleh 4 kecamatan yakni Bantaeng, Bissappu, Uluere dan Sinoa.
Hal tersebut diungkap Kasi OPS Damkar Bantaeng Irfan Nurmin. Dirinya mengaku telah menangani beberapa titik kebakaran lahan dari lokasi yang berbeda.
"Dari delapan kecamatan, kebakaran paling banyak di Bissappu, Uluere, Bantaeng dan Sinoa," katanya, Selasa, 10 September 2019.
Adapun penyebab dari kebakaran yang terjadi diduga dari sisa pembakaran yang kemudian tertiup lagi oleh angin, berhubung saat kemarau ini angin juga bertiup sangat kencang sehingga sangat rawan.
Selain itu, diketahui saat ini masyarakat di daerah dataran tinggi juga saling berlomba membuka lahan untuk ditanami. Pasalnya, lahan yang selama ini sudah tidak dapat lagi dimanfaatkan karena faktor usia.
Lanjut, dengan maraknya insiden si jago merah yang mengamuk di seputar Bantaeng saat ini, Irfan mengimbau keada masyarakat untuk lebih waspada.
Hindari menggunakan kabel listrik yang bukan label SNI, jangn membakar sampah pada siang hari, jangan membakar obat nyamuk di dekat barang yang mudah terbakar dan jangan menumpuk colokan saat mengecas handphone.
Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah menghindari pemakaian selang tabung yang tanpa label SNI, mencabut regulator tabung gas saat meninggalkan rumah, sewaktu terjadi kebocoran gas matikan listrik PLN dan jangan sembarang membuang puntung rokok.
Apabila terjadi kebakaran di kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, langsung saja menghubungi nomor pemadam kebakaran 0413 22724.
Bantaeng:
- Pemkab Penajam Paser Utara Kaltim Studi ke Bantaeng
- Anggota Dewan di Bantaeng Diduga Berijazah Palsu
- Komisoner KPU Bantaeng Terseret Kasus Kode Etik Pemilu