15,3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac dan AstraZeneca Tiba

Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca dan Sinovac sejumlah 15,3 juta dosis
Menko PMK, Muhadjir Effendy, memberi keterangan pers pada kedatangan vaksin Covid-19, Senin, 30 Agustus 2021, siang. (Sumber: setkab.go.id/Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta – Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca dan Sinovac sejumlah 15,3 juta dosis. Vaksin tersebut tiba dalam tiga tahap, yaitu tahap ke 43, 44, dan 45.

“Alhamdulillah, pada hari ini tanggal 30 Agustus 2021 kita telah menerima vaksin Covid-19. Ada dua jenis produksi yang telah datang, yaitu AstraZeneca sebanyak 1,086 juta dosis serta Sinovac sebanyak 5 juta dosis. Keduanya berupa vaksin jadi. Sedangkan dari vaksin Sinovac masih ada tambahan lagi yaitu 9,2 juta berupa bakalan vaksin atau bulk vaccine,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin ke-45, Senin, 30 Agustus 2021, secara virtual.

Muhadjir mengatakan, rangkaian kedatangan ini adalah bukti nyata upaya keras pemerintah untuk mengamankan stok vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional. Sejalan dengan itu, pemerintah juga terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk segera memperoleh kekebalan komunal atau herd immunity dengan target sekitar 208 juta penduduk.

vaksinasi bumil di ugmVaksinasi ibu hamil di UGM, Yogyakarta, 19 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/Humas UGM)

“Sampai tanggal 26 Agustus 2021, capaian vaksinasi dosis pertama adalah sebesar 28,53 persen, sedangkan vaksin dosis kedua sebesar 16,02%,” ujar Muhadjir. Menko PMK melanjutkan, untuk mempercepat capaian vaksinasi tersebut dibutuhkan kerja sama yang sangat erat dan peran serta seluruh elemen bangsa.

“Pemerintah mengajak semua pihak, baik itu organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan, para tokoh-tokoh keagamaan dan tokoh masyarakat, para swasta pelaku usaha, organisasi-organisasi swadaya masyarakat dan volunteer untuk terus saling bahu-membahu bekerjasama untuk demi suksesnya vaksinasi nasional ini,” kata Muhadjir.

Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat untuk segera ikut menyukseskan program vaksinasi ini dengan segera datang ke lokasi-lokasi pelaksanaan vaksinasi. “Jangan pilih vaksin karena vaksin sama dan berkhasiat, dan insyaallah semuanya juga halal,” tegas Muhadjir.

vaksinasi di yogyaPemerintah pusat melipatgandakan target vaksinasi setiap kabupaten untuk mengejar penuntasan program pada Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - Courtesy/Humas Pemda DIY)

Menutup keterangan persnya, Menko PMK kembali menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen bangsa dalam menghadapi pandemi yang belum dapat dipastikan kapan berakhir ini. Strategi untuk hidup berdampingan dengan pandemi dilakukan dengan mengedepankan penggunaan teknologi.

“Menerapkan protokol kesehatan dan memanfaatkan semua kemampuan kita, termasuk teknologi kita, guna mempercepat pemulihan di bidang kesehatan, pemulihan di bidang ekonomi terutama di sektor produktivitas, serta untuk mengakhiri pandemi ini. Sekali lagi jangan kita lengah, tetap waspada tinggi, agar pandemi ini akan terus terkendali,” ujar Muhadjir (FID/AIT/UN)/setkab.go.id. []


WHO Sentil Pemerintah Indonesia yang Jual Vaksin Berbayar

Indonesia Terima Lagi 1,5 Juta Vaksin Covid-19 Tahap Ke-15

10 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia

Indonesia Akan Terima Sumbangan Vaksin Covid-19 dari Inggris

Berita terkait
Siang Ini, 9,2 Juta Vaksin Sinovac Mendarat di Tanah Air
Setelah tiba, vaksin yang masuk dalam tahap ke-45 ini akan dibawa langsung ke Gudang Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu