15.010 RTS di Kota Cirebon Terima Bantuan Kemensos

Pemerintah Kota Cirebon juga telah menyediakan anggaran untuk warga terdampak Covid-19 sebesar Rp 12.408..477.000
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon, Iing Daiman. (Foto: Tagar/Charles).

Cirebon - Sebanyak 15.010 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kota Cirebon, Jawa Barat, akan mendapatkan bantuan tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan tunai ini merupakan salah satu jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah dalam rangka penanganan virus corona (Covid-19) untuk masyarakat terdampak.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon Iing Daiman, Jumat, 24 April 2020. "Kita dapat program bantuan tunai dari Kemensos itu untuk kelompok sasaran 15.010," kata Iing di Cirebon.

Namun, menurut mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik ini, belum dapat memastikan kaoan bantuan itu akan diterima masyarakat. " Kita pingin secepatnya dana bantuan itu bisa segera diterima masyakarat Kota Cirebon," kata Iing.

Selain dari Kemensos, bantuan lain yang akan diterima yakni dari Pemprov Jabar. Menurut Iing, Kota Cirebon mendapat jatah 874 RTS penerima bantuan sosial (Bansos). "Yang kita usulkan ke Pemprov (Jabar) 5491 RTS dan berdasarkan keputusan gubernur (Jawa Barat) kita mendapatkan jatah 874 RTS," kata Iing.

Iing menjelaskan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dala rapat melalui video confrence telah meminta kepada seluruh kepala daerah kabupaten kota di Jawa Barat untuk mengajukan usulan RTS non BPKS. "Kami mengajukan itu sebanyak 35.365 RTS," tutur Iing.

Jumlah tersebut menurut Iing berdasarkan usulan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk pekerja yang terdampak di bidang pariwisata, perikanan, 2294 dan usulan dari kelurahan sebanyak 33.071 RTS. "Insyah Allah nanti tanggal 25 (April 2020) ini akan kami ajukan ke Pemprov Jabar dan nanti tunggu persetujuan dari Pak Gubernur (Ridwan Kamil)," tutur Iing.

Pemerintah Kota Cirebon juga telah menyediakan anggaran untuk warga terdampak Covid-19 sebesar Rp 12.408..477.000 untuk 12. 275 RTS. Bantuan tersebut dibagi dalam beberapa kelompok yakni melalui DSPPPA berupa uang tunai selama tiga bulan sebesar Rp200 ribu untuk 3375 RTS. "Penyalurannya nanti melalui Kantor Pos,"

Sementara untuk kelompok UMKM dan PKL yang disalurkan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan yakni 2300 UMKM dan 900 PKL masing -masing akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan.

Sedangkan penyalurnya melalui Dinas Pertanian untuk 2200 kelompok sasaran beruapa beras 15 kilogram selama tiga bulan. Dan Disnaker untuk 1500 kelompok sasaran yakni 500 orang untuk mereka yang terkena PHK masing-masing sebesar Rp 500 selama tiga bulan dan yang dirumahkan masing-masing Rp250 ribu.

"Penyaluran akan segera dilakukan karena saat ini kami sedang melakukan proses penandatanganan MoU dengan PT Pos untuk pendistribusian bantuan ini," kata Iing. []

Berita terkait
Wakil Wali Kota Cirebon Minta ODP Tidak Dikucilkan
Mereka akan kembali menjalani rapid test yang kedua, kami berharap hasilnya negatif. Masyarakat diminta tidak mengucilkan mereka jika kembali
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.