Langkat - Dikenal sadis setiap beraksi, 15 sindikat perampok yang selama ini melancarkan aksi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diringkus polisi.
Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan menyatakan, seluruh bandit yang ditangkap tersebut merupakan hasil operasi khusus anti bandit yang digalakkan Satuan Reskrim Polres Langkat dan seluruh Polsek dalam satu bulan ini.
"Selain polisi, masyarakat juga berperan mencapai keberhasilan ini. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap segala tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan sekitar," kata mantan Kapolres Pematangsiantar tersebut, Kamis 17 Oktober 2019.
Kepala Satuan Reskrim AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan 15 penjahat tersebut diringkus dari beberapa tempat dengan tindak pidana berbeda.
"Semua pelaku itu diamankan dari tempat dan kasus yang berbeda," ungkap Fathir.
Dia menjelaskan, RU dan JU, warga Desa Karang Gading, Kabupaten Deli Serdang, terlibat perampokan tambak udang di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat.
"Dua pelaku ini menyekap penjaga tambak dan mengambil udang dan peralatan tambak," ungkap Fathir.
Kemudian, BR, 23 tahun, warga Dusun I Kampung Nangka, Kecamatan Secanggang, Langkat, melakukan perampokan di Jalan M Arifin, Stabat, Langkat.
Selanjutnya, kata mantan Kasat Reskrim Polres Deli Serdang tersebut, ada SU, warga Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu bersama HK, ADL dan BW, ketiganya warga Desa Muka Paya, Hinai, Kabupaten Langkat.
Mereka adalah perampok di Klinik Bidan Rahma, Dusun Dinding Sejati, Wampu, Kabupaten Langkat. "Ini merupakan sindikat pencurian sepeda motor," jelasnya.
Saat ini, kita masih terus melakukan pengejaran terhadap para penjahat lain yang beraksi di Langkat
Polisi juga menangkap ADR dan SU, warga Besitang, Kecamatan Langkat, atas aksinya membongkar warung di daerah tersebut.
Kemudian RM dan RDR, dua remaja yang tinggal di Kecamatan Gebang, Langkat, diringkus atas kasus perampokan di Jalan Suka Mulia, Simpang Gotong Royong, Pelawi Utara, Kecamatan Babalan, Langkat.
Dua remaja berumur belasan tahun, IP dan AR, warga Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Langkat, juga ditangkap saat menjambret di Jalan Tanjung Pura, Kecamatan Babalan, Langkat.
"Pelaku IP juga terlibat aksi perampokan di wilayah lain. Saat ini kasusnya ditangani Polsek Pangkalan Berandan," sebutnya.
Pada waktu yang berbeda, jelas polisi yang pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu tersebut, mereka juga mengamankan RDT, warga Kecamatan Hinai, Langkat bersama MIR, warga Tanjung Pura, Langkat.
Mereka terlibat perampokan di Tanjung Pura dan kasusnya telah ditangani Polsek Tanjung Pura.
Tidak hanya itu saja, seorang mahasiswa IR yang tinggal di Tanjung Pura, turut ditangkap, kasus perampokan di jalanan. "Mahasiswa ini merampok sembari pakai sepeda motor mencari mangsa," serunya.
Polisi, kata dia juga berhasil meringkus SC, warga Jalan Kurung, Pekan Tanjung Pura, Langkat, yang terlibat kasus pencurian di toko yang ada di Tanjung Pura.
"Pelaku ini beraksi mulai dini hari. Pada saat pemilik toko tertidur pulas," tambah Fathir.
Terakhir, polisi menggulung seorang pria PH, warga Kebun Lada, Hinai, Kabupaten Langkat. PH diketahui merupakan bajing loncat yang kerap mencuri barang dari atas mobil yang melintas di Jalinsum Pasar 10, Desa Sukajadi, Hinai, Kabupaten Langkat.
"Saat ini, kita masih terus melakukan pengejaran terhadap para penjahat lain yang beraksi di Langkat," kata Fathir. []