15 Kutipan Inspiratif Sujiatmi Ibunda Jokowi

Karakter Presiden Jokowi sangat dipengaruhi nilai-nilai hidup ibundanya, Sujiatmi Notomihardjo. Ini 15 kutipan inspiratif ibunda Jokowi.
Sujiatmi Notomihardjo dan putranya, Presiden Jokowi. (Foto: Instagram/Jokowi)

Jakarta - Karakter Presiden Jokowi sangat dipengaruhi nilai-nilai hidup ibundanya, Sujiatmi Notomihardjo. Berikut kutipan inspiratif ibunda Jokowi dikutip dari buku Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi.

1

"Kalau jujur enggak usah takut. Tapi jangan salah, jujur pun tidak menjamin kita lepas dari musibah. Sekalipun kena musibah, kalau sudah dijalani dengan benar, pasti akan ada pertolongan dari Allah SWT. Itulah risiko orang hidup, tak semuanya berjalan mulus, pasti ada hambatan-hambatan yang membuat kita jadi kuat."

2

 "Kalau kamu mencari kekayaan, sekarang kamu sudah berada di jalur yang benar. Kalau mau kaya ya berbisnis, karena mencari kaya dengan cara berpolitik itu tidak benar."

3

"Kalau bisa menangis, maka saat salat tahajud itulah saya akan menangis. Kalau bisa nggero-nggero (meraung-raung), saat mendekatkan diri kepada Allah dalam setiap salat itulah, saya akan nggero-nggero. Tapi kalau saya menangis, nggero-nggero, bagaimana jadinya anak-anak saya?"

4

"Saya membawa setiap persoalan dalam setiap sembahyang. Di sanalah saya menangis dan memohon kekuatan, kesehatan, agar bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi, termasuk bisa mendampingi suami dan anak-anak bila mereka kesulitan."

5

"Orang hidup memang penginnya ya penak (enak) terus, senang terus, sukses terus. Tapi sudah saya titeni (tandai) bahwa hidup selalu ada naik turun. Saya sudah apal (hapal). Makan pesan saya kepada anak-anak, siapa pun nanti yang sukses harus ingat saudaranya."

6

"Saya ndak pernah pesan kepada anak-anak saya untuk mengurusi saya, ya apa adanya saja. Rasa syukur saya sudah berlebih-lebih melihat anak-anak saya sukses dan rukun."

7

"Untuk apa punya mobil sepuluh? Apa iya kalau mau pergi sepuluh-sepuluhnya dipakai?"

8

"Saya mau jadi orang biasa saja. Apa yang saya miliki saat ini sudah lebih dari cukup."

9

"Kalau kamu tekun, kerja keras, lama-lama pasti ada jalan. Semua pekerjaan pasti ada risikonya, apa pun kelak pekerjaan yang akan kalian jalani, semuanya harus dijalankan dengan jujur dan ikhlas."

10

"Jujur dan ikhlas akan membuat setiap orang yang menjalaninya mudah untuk melangkah dan mengambil keputusan. Sebaliknya kalau tidak jujur dan tidak ikhlas, pasti kelak akan ada keragu-raguan dalam mengambil keputusan."

11

"Saya menyadari bahwa masyarakat pada umumnya memandang pedagang sebagai orang yang sering berbuat curang. Kadang-kadang memang ada pedagang yang ngakali timbangan supaya untungnya besar."

12

"Dari dulu saya ndak pernah mau menjadi beban anak-anak, saya sampaikan ke mereka, kalau nanti mereka sudah bekerja dan berumah tangga, tak usah memikirkan ibu. Pesan saya kepada mereka, yang penting kakak beradik selalu rukun."

13

"Anak-anak memang selalu membujuk supaya saya tinggal bersama mereka supaya enggak sepi. Tapi saya ndak mau, biar kalau anak-anak repot, mereka datang kepada saya, tapi kalau saya suruh ikut, saya ndak mau. Saya sudah ikhlas anak-anak sudah jadi, rukun bersama keluarganya. Saya ndak mau jadi beban anak-anak saya."

14

"Kalau rezeki yang kita dapat tidak digunakan untuk foya-foya, pasti Gusti Allah maringi (memberi). Kalau niatmu mulia, Allah pasti meridai. Hidup itu tidak selamanya susah, juga tidak selamanya senang."

15

"Harta itu titipan. Jangan dianggap kalau kita punya harta itu punya kita sendiri. Harta itu titipan Gusti Allah. Saya itu enggak patiyo (terlalu) mikir harta. Anak-anak saya biar nanti cari sendiri, sudah dikasih rezeki sendiri. Orang itu kalau sudah cukup ya sudah. Cukup itu berarti bisa membiayai anak-anak sekolah, cukup untuk biaya apa-apa dan masih ada kelonggaran untuk bermasyarakat. Jangan serakah-serakah. Cukup saja." []

Baca juga:

Berita terkait
Ibunda Jokowi Tutup Usia, Grup Band Slank Berduka
Grup band Slank mengungkapkan rasa duka cita kepada Sujiatmi Notomiharjo, ibunda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menutup usia
Jokowi Akan Umumkan Jadwal Pemakaman Ibunda
Lokasi dan kapan dimakamkannya almarhumah Sujiatmi Notomiharjo, akan disampaikan Presiden Jokowi.
Ibunda Jokowi Wafat, Bara JP Sampaikan Ikut Berduka
Bara JP menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo. Bara JP minta relawan tak melayat hindari covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.