15 Klub Protes, Kemenpora Yakin PSSI Bisa Selesaikan

Kementerian Pemuda dan Olahraga percaya induk organisasi sepak bola PSSI mampu menyelesaikan persoalan terkait protes dari 15 klub peserta Liga 1.
Kantor PSSI, Jakarta. (Foto:Ist)

Jakarta, (Tagar 15/10/2017) - Kementerian Pemuda dan Olahraga percaya induk organisasi sepak bola PSSI mampu menyelesaikan persoalan terkait protes dari 15 klub peserta Liga 1 menyangkut perbaikan kompetisi sepak bola Tanah Air ke depan.

Deputi I Bidang Pemberdayaan Olahraga Kemenpora, Faisal Abdullah di Makassar, Sabtu, mengatakan Menpora telah memberikan amanah kepada PSSI untuk bisa menyelesaikan secara internal dan bersifat kekeluargaan.

"Untuk sementara (protes 15 klub Liga 1), kami memberikan amanah bagi PSSI dan pengelola kompetisi untuk diseleaikan secara baik," katanya usai menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XV di GOR Unhas Makassar, hari ini.

Ia menjelaskan, PSSI sebagai organisasi resmi dan punya banyak pengalaman dari berbagai macam ancaman dan hambatan, tentu punya cara jitu untuk bisa mengambil keputusan yang tepat dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Pihaknya mengaku tidak khawatir akan munculnya sanksi serupa atau terulangsi sanksi pembekuan yang diberikan FIFA terhadap persepak-bolaan tanah air karena tidak adanya penyelesaian persoalan.

Sementara terkait soal kerusuhan suporter khususnya yang mengakibatkan korban jiwa, pihaknya mengaku sangat prihatin dan kecewa atas apa yang terjadi.

Menurut dia, kerusuhan suporter yang terjadi yang mengakibatkan terjadi korban merupakan tindakan brutal yang harus menjadi perhatian serius agar tidak terulang kembali dikemudian hari.

Pihaknya juga memberikan peringatan bagi PSSI untuk bisa melakukan langkah-langkah nyata demi menghindari kejadian serupa kembali terulang.

"Suporter yang akhirnya meninggal dunia atau cedera, sebenarnya suatu tindakan yang brutal. PSSI harus mengambil sikap melalui komisi disiplin untuk mencegah kejadian ini terulang kembali dimasa yang akan datang," ujarnya.(ant/wwn)

Berita terkait