15 Istilah dalam Investasi Saham

Para pemula perlu mengetahui beberapa istilah dalam dunia saham
Ilustrasi - Saham. (Foto: Tagar/Pixabay/Sergeitokmakov)

Jakarta - Sebelum melakukan investasi saham, sebaiknya para pemula perlu mengetahui beberapa istilah dalam dunia saham. Di samping menyiapkan dasar, ada baiknya investor pemula memiliki pengetahuan terkait saham sebagai kunci kesuksesan investasi.

Lantas apa saja istilah yang perlu diketahui? Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar 15 istilah soal investasi saham.


1. Akuisisi

Akuisisi dapat diartikan sebagai peristiwa dimana penggabungan badan usaha dengan cara menguasai sebagian besar saham badan usaha lain. Penggabungan ini terjadi ketika sebuah perusahaan membeli sebagian atau seluruh saham pada perusahaan lainnya. Perusahaan yang telah diakuisisi dapat tetap eksis secara hukum.


2. Annual report

Annual report atau yang dikenal sebagai laporan tahunan adalah laporan resmi terkait keuangan emiten dalam jangka waktu satu tahun. Dalam annual report terdapat neraca perusahaan, laporan laba dan rugi, dan neraca arus kas. Tujuan annual report adalah memberikan informasi kepada publik terkait kegiatan operasi dan keuangan perusahaan selama satu tahun terakhir. Laporan tersebut biasanya dikeluarkan pemegang saham, untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan untuk membuat keputusan investasi.


3. Blue chip

Blue chip adalah istilah saham di pasar modal yang mengacu pada saham perusahaan besar, yang memiliki pendapatan stabil dan liabilitas dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Pada umumnya, saham blue chip memiliki harga tinggi dengan volatilitas yang rendah. Saham blue chip merupakan saham lapis satu, yang memiliki fundamental perusahaan yang kuat. Blue Chip berfungsi dalam menggerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), dengan kapitalis pasar diatas Rp 10 triliun.


4. Middle Cap

Middle cap adalah istilah saham di pasar modal, yang mengacu pada saham perusahaan yang masih berkembang. Saham lapis kedua ini memiliki kapitalisasi pasar antara Rp500 miliar sampai dengan Rp10 triliun.


5. Small Cap

Small cap adalah istiltah saham di pasar modal, yang mengacu pada saham perusahaan yang kenaikannya di luar kebiasaan. Pergerakan harga saham direkayasa oleh pelaku pasar untuk kepentingan tertentu. Saham lapis tiga ini memiliki volatilitas yang tinggi, sehingga menjadi incaran spekulan untuk memainkan harga. Saham yang dikenal sebagai saham gorengan ini, merupakan saham dengan kapitalis pasar dibawah Rp500 miliar.


6. Bullish dan Bearish

Bullish adalah istilah saham di mana harga saham bergerak naik dalam periode tertentu. Sedangkan Bearish kebalikan dari Bullish, di mana harga saham bergerak mengalami penurunan.


7. Buy back

Buy back adalah kegiatan untuk melakukan pembelian saham-saham yang telah beredar di publik oleh emiten atau perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.


8. Emiten

Emiten adalah istilah dunia investasi di pasar modal, sebagai pihak atau perusahaan yang menawarkan efek melalui penawaran umum.


9. Profit taking

Profit taking adalah kegiatan di mana para investor mengambil untung dengan cara menjual sebagian atau seluruh saham. Saham yang dijualnya pun memiliki harga yang lebih tinggi daripada harga belinya. Aksi tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan.


10. Efek

Efek merupakan surat berharga seperti yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.


11. Indeks harga saham

Indeks Harga Saham adalah salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks Harga Saham berfungsi sebagai indikator pergerakan saham yang menggambarkan trend pergerakan pasar saham.


12. Initial Public Offering (IPO)

Initial Public Offering atau yang lebih dikenal IPO adalah penawaran perdana saham dalam dunia pasar modal. IPO dapat dikatakan sebagai penawaran perdana pada perusahaan yang baru tercatat di bursa efek. Penawaran ini dilakukan perusahaan kepada publik.


13. Capital gain dan capital loss

Capital Gain adalah keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan saham. Keuntungan tersebut didapatkan dengan menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan saat membeli. Sedangkan Capital Loss adalah kondisi di mana investor membeli saham dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan menjualnya. Capital loss dapat diartikan sebagai bentuk kerugian.


14. Stock split

Stock split adalah pemecahan nilai nominal saham sehingga nilai saham menjadi lebih kecil. Tujuannya untuk menambah jumlah saham yang ada. Pemecahan saham berimplikasi pada pemecahan harga saham yang sesuai dengan rasio split. Jumlah saham yang beredar pun akan meningkat sesuai dengan rasio split.


15. Lot

Lot adalah satuan resmi yang digunakan dalam kegiatan jual atau beli saham di pasar modal, yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Istilah lot adalah istilah dasar yang perlu diketahui oleh investor pemula.

Demikian istilah-istilah dalam investasi saham, mulai dari Blue Chip, IPO, Stock Split hingga Lot. Semoga bermanfaat.

(Raffly Azmi)


Baca Juga:


Berita terkait
Pahami Dulu Apa itu ARA dan ARB Sebelum Investasi Saham
Salah satu investasi yang makin populer adalah saham. Hal ini karena keuntungan yang didapat dalam berinvestasi saham terbilang besar.
4 Tips Aman Investasi Saham dan Keuntungannya
Ketika kita hendak menginvestasikan uang ke bentuk saham, banyak sekali hal yang harus diperhatikan agar tidak mengalami kerugian besar.
Profil Andika Sutoro Putra, Miliarder Muda Berkat Saham
aat ini, di usianya 26 tahun, dirinya sudah mendirikan lembaga pendidikan bernama Putra Investor School untuk mengajari masyarakat berinvestasi.
0
Traveling Pakai Mobil Listrik? Ada Aplikasi PLN Mobile untuk Akses Lokasi SPKLU Terdekat
Pengguna mobil listrik makin nyaman berpergian pada masa pada masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).