15 Hal Ini Membatalkan Puasa Ramadan

Setiap Muslim perlu mengerti beberapa hal yang bisa membatalkan puasa yang seringkali sepele dan tidak disadari.
Ilustrasi (Foto: pixabay)

TAGAR.id, Jakarta- Setiap Muslim ingin berpuasa di bulan Ramadan dengan sempurna. Mereka sangat menjaga agar ibadah menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari tersebut tidak sia-sia belaka.

Untuk itu mereka perlu mengerti beberapa hal yang bisa membatalkan ibadah tersebut. Dan kegiatan itu seringkali adalah sesuatu hal  sepele yang bisa saja tidak disadari bisa membatalkan puasa.

Berikut ini 15 hal bisa membatalkan puasa dirangkum dari berbagai sumber; 

1. Menyikat Gigi

Sebenarnya menyikat gigi sewaktu berpuasa masih menjadi kontroversi antara boleh atau tidak, karena setiap ulama dan ustaz berpendapat berbeda. Beberapa ulama mengatakan kegiatan menyikat gigi saat puasa adalah makruh dan bisa membatalkan puasa, terutama pada saat sebelum waktu Zuhur hingga Asar. Namun, tidak bisa dipungkiri jika pada saat berpuasa akan menghadapi masalah bau mulut.

2. Merasakan Masakan

Merasakan atau mencicipi masakan akan membatalkan puasa, karena secara tidak langsung seseorang telah merasa dari suatu makanan. Meskipun kemudian mengeluarkan atau meludahkan masakan tersebut, namun kita tidak pernah tahu seberapa tetes yang tertelan. Ini menjadi problema tersendiri bagi ibu-ibu karena mereka harus yakin kelezatan makanan tersebut dengan mencicipinya. Beberapa ulama menyatakan mencicipi masakan hukumnya makruh.

3. Berkumur saat puasa

Seperti halnya sikat gigi saat berpuasa, berkumur juga dapat membatalkan puasa. Apalagi jika aktivitas berkumur tersebut dilakukan dengan berlebihan ketika cuaca sangat terik.

4. Muntah Disengaja

Muntah yang disengaja adalah ketika seseorang merasa mual atau tidak enak badan, lalu memaksa memuntahkan sesuatu dari perutnya, baik itu dengan (maaf) memasukan jari ke mulut atau menggerakan perutnya. Namun jika muntahnya karena sakit, tidak membatalkan puasa.

5. Merokok

Kenapa merokok membatalkan puasa? Padahal kita tidak memasukan apapun ke dalam perut kita saat merokok. Mungkin ada pertanyaan seperti itu. Merokok dianggap membatalkan karena aktivitas merokok seseorang mampu melepaskan rasa lapar dan dahaga.

6. Berhubungan Badan

Berhubungan badan atau berhubungan suami istri membatalkan puasa, karena tujuan utama puasa adalah menahan hawa nafsu. Sedangkan berhubungan badan adalah aktivitas melampiaskan hawa nafsu.

7. Ejakulasi

Hampir sama dengan poin 6, Ejakulasi atau onani bisa membatalkan puasa karena termasuk aktivitas melampiaskan hawa nafsu. Bahkan masih tahap berpikir kearah itu juga bisa membatalkan puasa.

8. Berenang

Sebenarnya berenang tidak diharamkan pada saat berpuasa. Namun yang menjadi masalah adalah tentang menjaga agar air tidak masuk kedalam tubuh kita. Jadi supaya kita tidak ragu-ragu apakah air kolam renang masuk ke tubuh kita (saat berenang), lebih baik tidak usah berenang selama bulan Ramadan. Toh, itu hanya 30 hari saja.

9. Menstruasi

Kaum wanita yang sedang menstruasi tidak boleh, bahkan diharamkan untuk berpuasa. Jadi apabila seorang wanita sudah makan sahur dan niat berpuasa, namun tiba-tiba keluar darah menstruasi, maka puasanya sudah dianggap batal. Mereka bisa menggantikannya di bulan lain.

10. Terlalu Emosi

Disamping hawa nafsu, kita juga perlu menahan emosi atau kemarahan selama berpuasa. Jika seseorang yang sedang berpuasa tidak mampu mengekang emosi (marah-marah secara kasar), maka puasanya batal. Dan jika orang itu tetap melanjutkan puasanya, maka dia hanya sekedar menahan lapar dan dahaga tanpa mendapat pahala.

11. Murtad

Murtad adalah berpaling atau keluar dari agama Allah. Seseorang yang sudah keluar dari agama Allah, maka puasanya dianggap batal.

12. Nifas

Seorang wanita yang sedang mengalami masa nifas (keluarnya darah dari organ kewanitaan selama sekitar 2 bulan) maka tidak diwajibkan untuk berpuasa. Sebagaimana juga dengan menstruasi atau haid, wanita yang sedang nifas bisa menggantikan puasa Ramadan di bulan lain.

13. Tidak Berakal Sehat

Puasa diperuntukan bagi kaum Muslim yang berakal sehat. Bagi mereka yang sakit rohani atau tidak berakal sehat (gila), tidak diwajibkan berpuasa.

14. Terpancing Gairah

Beribadah puasa artinya menahan hawa nafsu mulai dari terbit fajar sampai matahari terbenam. Bahkan hanya dengan berpikirpun tetap dianggap tidak bisa menahan hawa nafsu. Sebagaimana poin 6 dan 7, jika kita tidak bisa mengekang gairah karena suatu hal (memperhatikan lawan jenis secara berlebihan atau melihat suatu pornografi) maka puasa kita dianggap batal.

15. Daya Tahan Tubuh Turun

Kondisi seseorang yang daya tahan tubuhnya menurun karena sakit tidak diwajibkan berpuasa. Hal itu dikarenakan seseorang yang sakit perlu mendapat asupan gizi dari makanan untuk mengembalikan kondisi tubuhnya seperti semula.

Demikian beberapa hal bisa membatalkan ibadah puasa kita. Semoga amal ibadah kita di Bulan Ramadan 2019 ini lancar dan sempurna.

Baca juga:

Berita terkait
5 Penambah Energi dan Penahan Lapar saat Puasa
tubuh tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Tips Traveling Tetap Lancar Saat Berpuasa
Traveling saat berpuasa tentu memerlukan persiapan tambahan, karena banyak tenaga yang akan lebih terkuras. Simak tipsnya.
Puasa Tidak Merokok, Bisa Berhenti Seterusnya?
Berpuasa menjadi momen yang tepat untuk berhenti merokok.