140 Sampel Diuji di RS USU Medan, 2 Positif Covid-19

Laboratorium PCR RS USU Medan melakukan pengambilan sampel 140 pasien suspek Covid-19. Dua positif.
Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah untuk memeriksa spesimen swab tenggorokan pasien terduga terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. (Foto: Antara)

Medan - Tim medis yang berada di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, Jalan Dokter Mansyur, Kota Medan, melakukan pengambilan sampel terhadap 140 pasien suspek Covid-19.

Dari 140 sampel yang telah diterima tim medis selama tiga hari, hasilnya sebanyak dua orang dinyatakan positif Covid-19. Kemudian tim membawa pasien tersebut ke Rumah Sakit GL Tobing di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, dan Rumah Sakit Martha Friska di Kota Medan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr Whiko Irwan, membenarkan itu kepada awak media, di Medan pada Selasa, 21 April 2020.

"Sejak laboratorium PCR ini dibuka, tim medis yang menangani terus melakukan pengambilan sampel. Sampai hari ini data yang masuk ada sebanyak 140 orang yang telah diambil sampelnya, dua dari mereka dinyatakan positif. Sedangkan yang lainnya, ada yang negatif dan ada juga yang masih berproses, menunggu hasilnya. Hasil uji sampel di laboratorium bisa diketahui dalam waktu 1 sampai 2 x 24 jam," ungkap Whiko.

Seluruh pasien yang berstatus PDP dan positif telah dirawat di rumah sakit yang telah ditunjuk

Sejak resmi beroperasi pada Jumat, 17 April 2020, laboratorium PCR telah banyak membantu, mempermudah, dan mempercepat pemeriksaan pasien suspek Covid-19 di Sumatera Utara.

"Dengan hadirnya laboratorium ini, pasien positif Covid-19 dapat segera diketahui. Setelah itu, barulah diambil langkah untuk pencegahan dan perawatan sesuai dengan protokol kesehatan. Pasien positif juga nantinya secara otomatis akan bertambah," ungkapnya.

Sebagaimana data yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dari rumah sakit yang ditunjuk, ada sebanyak 21 pasien berstatus positif dinyatakan telah sembuh. Kemudian, PDP sebanyak 146 dan yang meninggal 10 orang.

"Jumlah PDP di Sumatera Utara mengalami penurunan, dari 148 menjadi 146. Pasien positif berdasarkan PCR dari 83 menjadi 84 dan berdasarkan rapid test, dari 23 menjadi 21 orang. Pasien yang meninggal dunia tidak mengalami perubahan, yaitu 10 orang. Sedangkan pasien yang sembuh dari 13 menjadi 21. Ada penambahan delapan orang. Seluruh pasien yang berstatus PDP dan positif telah dirawat di rumah sakit yang telah ditunjuk," ungkapnya.[]

Berita terkait
Satu Warga Dairi Suspek Covid-19 Meninggal di Medan
Satu warga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dengan status pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal di Medan.
Mantan Panwas Pemilu di Medan Jual Sabu di Samosir
Mantan anggota panwas salah satu kelurahan di Kota Medan pada Pemilu 2019 lalu, ditangkap di Samosir terkait kepemilikan narkoba.
Telemedicine untuk Penanganan Covid-19 di Sumut
Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara menganjurkan rumah sakit gaktifkan aplikasi berbasis daring mempermudah komunikasi pasien dan tim medis.