14 Sampel Swab di Toraja Negatif Covid-19

Satgas Covid-19 Tana Toraja kembali mengumumkan hasil pemeriksaan PCR, dimana sebanyak 14 sampel diperiksa semuanya negatif Corona.
Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja. (Foto: Tagar/Yohanis Battung Marrung)

Toraja - Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja kembali mengumumkan hasil pemeriksaan Real time Polymerase Chain Reaction (PCR) swab yang diterima RSUD Lakipadada dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 23 April 2020. Sebanyak 14 sampel swab yang diterima RSUD Lakipadada Kamis 23 April 2020 semuanya dinyatakan negatif atau tidak terinfeksi covid-19 dimana sebelumnya 14 sampel tersebut merupakan hasil rapid test positif.

14 sampel yang positif rapid test tersebut terdiri dari 13 tenaga kesehatan dan satu Sampel yang merupakan OTG yang diduga kuat telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif 02 asal Saluputti.

Orang yang baru dinyatakan positif rapid test belum tentu positif Covid-19.

Ke 14 orang yang dinyatakan positif rapid test sebelumnya telah dilakukan karantina di RSUD Lakipadada, namun dengan keluarnya hasil swab dan dinyatakan negatif covid-19 maka 14 orang ini telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

14 sampel swab yang dinyatakan negatif covid-19 diantaranya dua orang tenaga kesehatan dari PKM Rembon, empat orang tenaga kesehatan dari PKM Rantetayo, satu orang tenaga kesehatan dari PKM Kondoran.

Selanjutnya, tiga orang tenaga kesehatan dari PKM Bittuang, dua orang tenaga kesehatan dari PKM Ulusalu, satu orang tenaga kesehatan dari PKM Kurra dan satu orang lainnya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dokter Syafari Mangopo kembali mengingatkan masyarakat agar meninggalkan stigma negatif terhadap pasien Covid-19. Apalagi yang baru berstatus positif rapid test

"Orang yang baru dinyatakan positif rapid test belum tentu positif Covid-19 sehingga yang menentukan seseorang terinfeksi Covid-19 harus berdasarkan pemeriksaan Gold Standar WHO yaitu RT PCR melalui swab," ungkapnya.

Syafari mengatakan, sampai saat ini rujukan pemeriksaan sampel PCR dari RSUD Lakipadada dikirim ke BBLK Makassar milik Kementerian Kesehatan RI. Rapid test atau tes cepat dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk mengetahui adanya reaksi antibodi di tubuh peserta tes. Hasil positif pada rapid test menandakan bahwa ada reaksi tubuh terhadap masuknya infeksi virus.

Bila hasil rapid test positif, diharap penderita tidak panik, demikian juga keluarga, tetangga dan masyarakat sekitarnya agar tidak panik karena antibodi yang terdeteksi pada rapid test tersebut bisa saja merupakan antibodi terhadap virus lain atau Corona virus jenis lain bukan yang menyebabkan Covid-19.

"Untuk memastikan pasien terinfeksi atau tidak dengan Covid-19, maka perlu dilakukan pengambilan sampel swab untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan melalui RT PCR test dan selama menunggu hasil PCR maka orang tersebut harus menjalani isolasi mandiri," tutup dr. syafari. []

Berita terkait
Pasien Positif Terpapar Covid-19 di Toraja Bertambah
Pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja bertambah satu orang. Kini total pasien positif Corona di Toraja menjadi tiga orang.
Sudah Dua Pasien Positif Covid-19 di Toraja
Pasien terpapar virus Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja kini bertambah menjadi dua orang.
Terpapar Corona, Wakil Bupati Tana Toraja Berjemur
Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara yang terpapar virus Corona terlihat berjemur di Rs Lakipadada.