Yogyakarta - Kabar baik dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh semakin banyak. Dalam sehari pada Minggu, 17 Mei 2020, tercatat ada delapan pasien sembuh dan nihil yang meninggal. Total hingga saat ini pasien sembuh ada 85 orang dan meninggal tetap delapan orang.
Dalam catatan Tagar, delapan pasien Coronavirus sembuh dalam sehari tersebut merupakan merupakan rekor. Pada hari sebelumnya, Sabtu, 16 Mei 2020, tercatat enam pasien sembuh. Dengan kata lain, dalam dua hari terakhir jumlah pasien sembuh di Yogyakarta ada 14 orang.
Berdasarkan rilis Posko Terpadu Covid-19 DIY yang dipublikasikan Humas Pemda DIY melalui akun twitter @humas_jogja menyebutkan, delapan pasien sembuh tersebut, lima di antaranya warga Gunungkidul. Berikut rincian delapan pasien sembuh pada Minggu, 17 Mei 2020:
1. Kasus 109 : Laki laki, 44 tahun, Gunungkidul
2. Kasus 124 : Laki laki, 39 tahun, Kota Yogyakarta
3. Kasus 126 : Laki laki, 45 tahun, Gunungkidul
4. Kasus 129 : Laki laki, 46 tahun, Sleman
5. Kasus 130 : Laki laki, 48 tahun, Bantul
6. Kasus 133 : Perempuan, 64 tahun, Gunungkidul
7. Kasus 134 : Perempuan, 17 tahun, Gunungkidul
8. Kasus 135 : Perempuan, 50 tahun, Gunungkidul
"Terdapat delapan penambahan kasus positif yang sembuh, karena uji laboratotrium dua kali menyatakan hasil negatif," demikian tulis akun @humas_jogja pada Minggu, 17 Mei 2020 pukul 16.17 WIB.
Sementara itu, pada hari yang sama terdapat lima penambahan kasus positif Corona. Berikut rinciannya:
1. Perempuan, 42 tahun, warga Sleman.
2. Laki-laki, 32 tahun, warga Sleman.
3. Perempuan, 33 tahun, warga Bantul, istri karyawan Indogrosir.
4. Laki-laki, 2 tahun, warga Bantul, anak karyawan Indogrosir.
5. Perempuan, 25 tahun, istri karyawan Indogrosir.
Di sisi lain, ada tiga pasien meninggal dunia dengan status pasien dengan pengawasan (PDP) dan hasil uji laboratorium belum diketahui hasilnya. Ketiganya merupakan warga Sleman. Mereka adalah perempuan, 64 tahun, laki-laki 56 tahun, laki-laki, 64 tahun. Untuk pasien terakhir belum tes swab, diagnosiss rapid test (RDT) negatif dan memiliki riwayat penyakit tumor. []