14 Orang Ditangkap di Denmark dan Jerman Rencanakan Teror

Jumlah orang yang ditangkap di Denmark dan Jerman atas dugaan merencanakan serangan teror bertambah jadi 14 pada 12 Februari 2021
Polisi Denmark di kawasan Apotekerhaven, Holbaek, Denmark, 6 Februari 2021. (Foto: voaindonesia.com - presse-fotos.dk/Ritzau via AP).

Jakarta - Jumlah orang yang ditangkap di Denmark dan Jerman atas dugaan merencanakan serangan teror bertambah jadi 14 pada Jumat, 12 Februari 2021. Sedangkan enam orang lagi ditempatkan dalam penahanan prasidang.

Semua kecuali satu tersangka ditangkap di Denmark. Tiga dari mereka adalah warga negara Suriah, berusia 33, 36 dan 40 tahun, yang ditangkap akhir pekan lalu.

Pihak berwenang di Jerman dan Denmark pada awalnya, Kamis, 10 Februari 2021, mengumumkan delapan penangkapan, dan pada Jumat, 11 Februari 2021, enam orang lainnya ditahan, seperti dilaporkan polisi setempat.

Semua sidang penahanan di Denmark itu berlangsung di balik pintu tertutup ganda, yang berarti kasus tersebut diselimuti kerahasiaan dan hanya sedikit detail yang dipublikasikan. Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark (PET) merencanakan konferensi pers pada hari Jumat.

direktur polisiDirektur Polisi Denmark, Lene Sorensen, memberikan keterangan kepada media tentang penyelidikan teror di Badan Keamanan dan Intelijen Denmark (PET) di Soeborg, Denmark, 12 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Dinas tersebut mengatakan, Kamis, 11 Februari 2021, bahwa orang-orang yang ditangkap di Denmark dicurigai “telah memperoleh bahan dan komponen untuk pembuatan bom dan senjata, atau telah berpartisipasi dalam hal ini”.

Identitas orang dan kewarganegaraan orang-orang yang ditangkap tidak dipublikasikan.

Sebelumnya, otoritas Jerman telah mengumumkan tiga penangkapan pertama: dua di Denmark dan satu di Jerman. Mereka mengatakan para tersangka diduga telah membeli beberapa kilogram bahan kimia pada Januari yang dapat digunakan untuk membuat bom.

flemmingFlemming Drejer, CEO Danish Security and Intelligence Service (PET), memberikan keterangan kepada media tentang penyelidikan teror di PET, Soeborg, Denmark, Jumat, 12 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Penggeledahan terhadap sebuah tempat tinggal di kota Dessau-Rosslau, antara Naumburg dan Berlin, menemukan 10 kilogram bubuk hitam, dan sejumlah sekering, kata jaksa penuntut Jerman. Lebih banyak bahan kimia disita di Denmark.

PET mengatakan mereka yang ditangkap di Denmark dicurigai “telah merencanakan satu atau lebih serangan teroris atau berpartisipasi dalam upaya terorisme”. PET tidak menyebutkan di mana serangan-serangan semacam itu akan terjadi (ab/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Terlalu Lama Jerman Remehkan Terorirme Ekstrem Kanan
Disebutkan bahwa Jerman sudah telah terlalu lama meremehkan ancaman teror ekstrem kanan dengan serius sampai muncul serangan teroris di Hanau
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.