Makassar - Aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar menangkap belasan orang pasca bentrok dua kelompok mahasiswa yang saling serang menggunakan senjata tajam di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sul-Sel, Rabu 11 Desember 2019, kemarin malam.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko kepada Tagar. Dia mengatakan jika pihaknya mengamankan 14 orang mahasiswa yang diduga terlibat keributan di area kampus Unismuh Makassar.
"Sudah 14 orang yang kita amankan. Awalnya ada 4 orang pasca bentrok, setelah dilakulan penyelidikan dan penyisiran di dekat lokasi kejadian, kembali menangkap 10 orang oknum mahasiswa," ucap Indratmoko, Kamis 12 Desember 2019.
Namun, Indratmoko enggan membeberkan identitas ke 14 mahasiswa yang ditangkap tersebut. Menurutnya, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan kepada para mahasiswa yang ditangkap, untuk mengetahui identitas dan kelompok mahasiswa dari mana.
Sudah 14 orang yang kita amankan. Awalnya ada 4 orang pasca bentrok.
"Masih pendataan identitas dan asal kelompok," jelasnya.
Sebelumnya, Dua kelompok mahasiswa terlibat bentrok dengan saling serang menggunakan senjata tajam di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sul-Sel, Rabu 11 Desember 2019, malam.
Dua kelompok mahasiswa yang terlibat perang ini diduga dari organisasi daerah (organda) di Sul-Sel. Mereka yang juga mahasiswa Unismuh itu bentrok karena persoalan pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar.
Bentrokan dua kelompok mahasiswa tersebut sempat meluas keluar kampus tepatnya di Jalan Talasapang Raya. Puluhan mahasiswa ini terlihat membawa berbagai senjata tajam dan mencari lawannya. []
Baca juga:
- BBPOM Makassar Awasi Makanan Pasar Jelang Natal
- Korban Penipuan Arisan Online di Makassar Bertambah
- Bapak dan Anak Pelaku Penikaman di Makassar Diciduk
