13 Warga Agam Positif Corona, Paramedis Terbanyak

Total warga Kabupaten Agam terpapar Covid-19 mencapai 13 orang. Mayoritas berasal dari paramedis di puskesmas.
Bupati Agam Indra Catri. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Agam - Setelah menjalani pemeriksaan ulang, hasil swab 47 orang petugas medis di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali dirilis, Kamis 7 Mei 2020. Hasilnya, tiga petugas Puskesmas Baso dan satu petugas Puskesmas Lasi dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini kita cukup cemas karena masih ada sekitar 18 orang lagi hasil swab-nya yang harus diulang pemeriksaannya.

Bupati Agam Indra Catri menyebut 47 orang yang diulang pemeriksaannya ini merupakan hasil tracking dari pasien AG yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di RSAM Bukittinggi.

"Empat orang yang dinyatakan positif yaitu: JM, MZ, RY, dan SS. Sedangkan 25 orang dinyatakan negatif, selebihnya atau 18 orang dinyatakan inkonklusif dan invalid sehingga perlu diulang lagi," katanya.

Bupati juga telah meminta Tim Gugus Tugas segera mengantarkan keempat orang petugas yang dinyatakan positif ini diisolasi di BPSDM Padang Besi. Pihaknya juga melanjutkan tracking terhadap warga yang memiliki riwayat kontak langsung dengan para pasien tersebut.

Seluruh yang terdata, sementara diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil menunggu hasil swab lanjutan.

"Saya akan mengundang beberapa perwakilan dokter dan tenaga medis untuk mengevalusi secara khusus agar didapatkan cara penanganan yang lebih baik. Saat ini kita cukup cemas karena masih ada sekitar 18 orang lagi hasil swab-nya yang harus diulang pemeriksaannya," tuturnya.

Diberitakan Tagar sebelumnya, pada 5 Mei 2020 seorang pasien berinisial AG, warga Kecamatan Baso dinyatakan positif Covid-19 dan memiliki riwayat perjalanan yang cukup kompleks. Hasil tracking, pasien tersebut telah berobat ke sejumlah puskesmas sebelum dirujuk ke RSAM Bukittinggi.

Sehari kemudian, pada 6 Mei 2020, lima petugas medis yang mengalami kontak dengan pasien AG ini dinyatakan pula positif corona. Salah satunya, petugas laboratorium Puskesmas Lubuk Basung berinisial WM. Sebanyak 100 sampel swab mereka yang memiliki kontak dengan WM juga sudah dikirim ke Laboratorium Unand untuk diteliti.

Dengan penambahan empat tenaga medis itu, kini total warga Kabupaten Agam yang dinyatakan positif corona berjumlah 13 orang. Atas dasar itu, sejumlah pasar tradisional mulai menghentikan sementara kegiatan hari pekan. Misalnya Pasar Minggu, boleh beroperasi di hari lain selain Minggu.

"Kami arahkan agar pengurus pasar membuka pasar secara harian tanpa hari pekan. Cara berdagang juga diatur sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku,” katanya.

Menghindari timbulnya kasus serupa yang dialami petugas medis, Bupati Agam dua periode itu meminta masyarakat yang akan berobat agar berlaku jujur. Terutama saat memberi keterangan kepada petugas medis di bagian pelayanan.

"Agar tidak kecolongan lagi, warga perlu berlaku ramah dan bersahabat kepada petugas. Tujuannya agar mereka tetap sehat dan bersemangat dalam melayani kita semua," tuturnya. []


Berita terkait
Lawan Corona, Bupati Agam Minta Stop Makanan Instan
Bupati Agam mengajak masyarakat meninggalkan pola konsumsi makanan instan untuk melawan penyebaran Covid-19.
2 Warga Positif Corona, 4 Puskesmas Agam Ditutup
Empat puskesmas di Kabupaten Agam ditutup sementara demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dua Anak Pedagang Rokok di Agam Dirawat di RSAM
Dua putri pedagang rokok di Kabupaten Agam juga turut dirawat karena kontak langsung dengan sang ayah pasca positif Covid-19.