13 Tenaga Medis RSUD Haulussy Ambon Terpapar Corona

Sebanyak 13 orang tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Ambon, Maluku, terpapar virus Corona
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Ambon - Sebanyak 13 orang tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Ambon, Maluku, terpapar virus Corona atau Covid-19. Mereka dinyatakan positif setelah hasil swab keluar.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang mengatakan, selain tenaga medis berjumlah 13 orang yang terpapar Covid-19, ada juga sejumlah tenaga non medis yang ikut terpapar.

Sudah di isolasi dan sementara menjalani perawatan intensif.

"Tenaga medis maupun non medis yang terpapar Covid-19, diketahui setelah hasil swab mereka keluar. Hasilnya, merek positif," ujar Kasul, Jumat 15 Mei 2020.

Dia menjelaskan, sebelumnya tenaga medis yang terpapar Covid-19 tiga orang, bertambah 10 orang setelah hasil swab keluar, jadi jumlah keseluruhan 13 orang. Dia mengatakan, kini para tenaga medis maupun non medis itu sudah diisolasi pada ruang kosong di rumah sakit tersebut.

"Sudah di isolasi dan sementara menjalani perawatan intensif," kata Kasrul.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maluku, dr Meikyal Pontoh mengatakan, guna mencegah penyebaran Corona, maka RSUD Haulussy Ambon akan ditutup pelayanan operasinya, bagi pasien baru. Penutupan itu selama 14 hari terhitung sejak Senin 11 Mei 2020.

"Penutupan terpaksa dilakukan, karena menyusul ada tenaga medis yang terpapar. Langkah ini diambil sebagi upaya pencegahan Covid-19 tidak menyebar," kata Pontoh.

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Jumat 15 Mei 2020, disebutkan ada penambahan 10 kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil swab menjadi 72 kasus di Maluku.
Dari data itu, pasien Covid-19 untuk Kota Ambon yakni 48 kasus, Buru satu kasus dan Maluku Tengah satu kasus.

Dari 72 kasus Covid-19, 17 pasien sembuh, lima telah meninggal dunia dan saat ini yang masih dirawat berjumlah 50 pasien.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 24 pasien yang tersebar di Kota Ambon 14 pasien, Maluku Tengah lima pasien, Buru tiga pasien, SBT satu pasien, dan Bursel satu pasien.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Ambon  52 orang, Bursel satu orang dan Buru satu orang. []

Berita terkait
Pesan Terakhir Mahasiswa Ambon Sebelum Gantung Diri
Seorang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universita Pattimura Ambon mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Ini pesan terakhirnya.
Es Degan Pak Ambon, dari Krismon ke Pandemi Covid-19
Es degan Pak Ambon menjadi bukti usaha kecil di Semarang yang mampu melewati tantangan krismon 1998 hingga pandemi Covid-19.
Terlilit Tali Panah, Pria di Ambon Tewas Tenggelam
Pria di Maluku tewas tenggelam usai terlilit tali yang dia gunakan untuk mengikat panah. Ini kronologinya
0
Biden dan Para Pemimpin G7 Disebut Sepakati Larangan Impor Emas Rusia
Sebuah langkah yang bertujuan untuk semakin mengisolasi Rusia dari ekonomi global dengan mencegah partisipasinya di pasar emas