13 Ribu Alumni Kampus Muhammadiyah di Sumbar Bersatu

Sebanyak 13 ribu alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) bergabung dalam wadah ikatan alumni.
Pengurus Ikatan Alumni UMSB Periode 2020-2024 menggelar rapat kerja di aula kampus UMSB di Bukittinggi, Senin, 6 Juli 2020. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Bukittinggi - Sekitar 13 ribu alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) resmi bergabung dalam satu wadah ikatan alumni. Kepengurusan yang dibentuk melalui muktamar alumni lintas fakultas beberapa waktu lalu akhirnya dilantik dan langsung menggelar rapat kerja di aula kampus UMSB Bukittinggi, Senin, 6 Juli 2020.

Kami ingin satukan pengurus alumni lintas fakultas. 13 ribu alumni banyak berkarya di berbagai bidang.

Ketua Umum Ikatan Alumni UMSB Syahrizal Dt Palang Gagah mengatakan, dengan dilantiknya pengurus maka jadilah wadah ini sebagai perkumpulan alumni tingkat universitas pertama. Selama ini, alumni hanya terkumpul di tingkat masing-masing fakultas.

"Terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terbentuknya kepengurusan ikatan alumni ini. Ada beban berat yang harus dikerjakan segera. Terutama mewujudkan harapan yang ditumpangkan rektor dan DPW Muhammadiyah Sumbar,” katanya.

Sederet program juga telah disiapkan Syahrizal dan kawan-kawan. Program yang diprioritaskan antara lain mengkonsolidasi organisasi sehingga kuat dan menjadi pilar kejayaan UMSB.

"Kami ingin satukan pengurus alumni lintas fakultas. 13 ribu alumni banyak berkarya di berbagai bidang. Ini akan jadi kekuatan untuk kepentingan pendidikan UMSB,” tuturnya.

Syahrizal juga berjanji akan membantu mempromosikan kembali UMSB agar makin bersaing dengan perguruan tinggi lain baik swasta maupun negeri.

“UMSB harus memperlihatkan eksistensi, tidak lagi bicara kuantitas akan tetapi kekuatan kualitas alumni yang dilahirkan. Sebaran alumni diharapkan menjadi representasi semua disiplin ilmu,” tuturnya.

Rektor UMSB Riki Saputra menyebut kehadiran wadah ini angin segar bagi seluruh alumni UMSB. Begitu juga dengan mekanisme pembentukan kepengurusannya yang penuh kekeluargaan. Hal itu ditandai dengan dihelatnya acara pelantikan yang langsung diikuti agenda rapat kerja.

"Kekuatan 75 pengurus yang tersebar di berbagai lini sektoral, semoga mampu mendongkrak akselerasi kebangkitan UMSB," katanya.

Riki meyakini, lahirnya wadah ikatan alumni dapat meningkatkan optimisme pengembangan kampus ke depan. Dalam hal pembangunan fisik, diakuinya telah banyak bantuan dana hibah mengalir dari alumni-alumni yang tersebar di pemerintah daerah maupun instansi lainnya.

"Dalam waktu dekat kami harapkan segera lahir program studi yang prospektif, yang digemari calon mahasiswa namun tetap mencetak intelektual. Pembentukan alumni tidak boleh seremonial dan parsial apalagi hanya ingin menyandang gelar prestisius. Alumni senior harus mampu membimbing alumni baru agar kian bersaing di dunia kerja," katanya. []

Berita terkait
MUI, PBNU dan Muhammadiyah Targetkan Cabut RUU HIP
Tiga ormas Islam yakni, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PP Muhammadiyah, targetkan cabut RUU HIP.
Ada Isu PKI, Muhammadiyah Kirim Tim Jihad Kawal RUU HIP
Sekum PP Muhammadiyah Abdul Muti mengatakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengirim tim jihad konstitusi kawal RUU HIP lantaran ada isu PKI.
Profil Kiai Haji Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah
Wahai Dahlan, di depanmu ada bahaya besar dan peristiwa-peristiwa mengejutkan yang harus engkau lewati. KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Jamin Akses Pembiayaan Pelaku UMKM
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah menjamin keberadaan UMKM, termasuk menjamin akses pembiayaan.