13 Paslon Usungan PDIP Menang Pilkada 2020 di Sumut

Dari 23 pilkada di kabupaten kota di Sumut, ada 13 kabupaten kota yang dimenangkan oleh pasangan calon (paslon) PDIP dan koalisi.
Paslon Poltak Sitorus-Tonny Simanjuntak (pakai ulos), usungan PDIP dan koalisi menang dalam Pilkada Toba 2020. (Foto: Tagar/Facebook Sarma Hutajulu)

Medan - Dari 23 pilkada yang sedang berlangsung di kabupaten kota di Sumut, ada 13 kabupaten kota yang dimenangkan oleh pasangan calon (paslon) PDIP dan berkoalisi dengan partai politik lainnya.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Sarma Hutajulu saat dihubungi, Rabu, 16 Desember 2020.

PDIP mengucapkan terima kasih terhadap seluruh masyarakat yang masih mempercayakan calon-calon yang diusung

Daerah tersebut, beber Sarma, yakni Kota Medan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Toba, Kabupaten Humbahas, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kemudian, Kabupaten Madina, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Selatan, Kota Tanjungbalai, dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

"Walau hasil tersebut belum memenuhi target yang yang diharapkan PDIP namun sebagai partai pengusung PDIP mengucapkan terima kasih terhadap seluruh masyarakat yang masih mempercayakan calon-calon yang diusung PDIP untuk memimpin di 13 kabupaten kota sampai 2024," kata Sarma.

Dia menyebut, pasangan calon yang tunggal yang diusung PDIP hanya ada di Kabupaten Samosir. Hingga saat ini, masih dalam proses pengumpulan data-data untuk melakukan upaya hukum lanjutan pasca pilkada.

"Selebihnya untuk Kota Medan, Kota Gunungsitoli, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Humbahas walaupun PDIP dapat mengusung sendiri calonnya, tapi dalam pilkada kemarin berkoalisi dengan partai lain," ungkapnya.

Ditambahkan Sarma, sebelumnya PDIP pasang target menang 60 persen dari seluruh paslon yang diusung dan koalisi dengan partai lain pada Pilkada 2020. Target itu kata dia, hampir terpenuhi.

Lima Pensiunan Jenderal Kalah 

Lima pensiunan jenderal dipastikan gagal menjadi kepala daerah setelah gagal dalam Pilkada 2020. Mereka ada di Madina, Samosir, Simalungun, Karo dan Asahan. 

Baca juga: 

Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung, yang juga mantan Wakil Gubernur Sumut berpasangan dengan Henri Siregar maju dalam Pilkada Asahan 2020.

Paslon Nurhajizah-Henri diusung parpol Gerindra, PKS, dan PKB. Melawan dua paslon lainnya, yakni petahana H.Surya- Taufik Zainal Abidin yang diusung Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKPI, dan Perindo. Satu lagi paslon Rosmansyah - Hj Winda Fitrika diusung PDIP dan Hanura.

Berdasarkan hasil real count yang masuk ke Sirekap KPU pada Selasa, 15 Desember 200, paslon Nurhajizah-Henri meraih 100.879 suara atau 32,8 persen.

Masih kalah dibandingkan suara petahana H Surya-Taufik Zainal Abidin yang meraih 138.634 suara atau 45,1 persen. Sedang paslon Rosmansyah-Winda hanya meraih 67.985 suara atau 22,1 persen.

Sesuai peroleh tersebut, di mana suara masuk sudah 99,85 persen hampir dipastikan Nurhajizah gagal menjadi Bupati Asahan 2020-2024.

Kemudian, Brigjen TNI (Purn) Jusua Ginting. Mantan pejabat di Kemenko Polhukam itu berpasangan dengan dr Saberina Tarigan. Paslon ini diusung Nasdem, Hanura, dan PKPI.

Paslon ini bersaing dengan empat pasangan lainnya untuk merebut Bupati-Wakil Bupati Karo 2020-2024.

Hasil rekapitulasi di KPU Karo, Selasa, 15 Desember 2020, paslon Cory Sriwaty Sebayang-Theopilus Ginting meraih 59.608 suara.

Untuk peringkat kedua dipegang paslon Jusua Ginting-Sabrina Tarigan, dengan jumlah perolehan suara sebanyak 52.019.

Posisi ketiga ditempati oleh paslon Iwan Depari-Budianto Surbakti dengan perolehan suara sebanyak 51.103, urutan keempat paslon Cuaca Bangun dan Agen Purba, dengan perolehan suara sebanyak 21.349, dan terakhir paslon Yus Felesky br Surbakti dan Paulus Sitepu, dengan perolehan suara sebanyak 3.158.

Sebelumnya diberitakan, tiga pensiunan jenderal yang berlaga di Pilkada Simalungun, Samosir, dan Madina gagal meraih kemenangan.

Ketiganya adalah Irjen Pol (Purn) Wagner Damanik di Simalungun, Laksma (Purn) Marhuale Simbolon di Samosir, dan Brigjen (Purn) HM Sofwat Nasution di Madina.[]

Berita terkait
Pelempar Bom Molotov ke Markas PDIP Anggota Anti Teror FPI
Polisi mengungkapkan bahwa pelaku pelemparan 3 bom molotov ke markas PDIP di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor adalah anggota anti teror FPI.
Terganjal Puan, Ganjar Sulit Maju Presiden 2024 dari PDIP
Adanya Puan Maharani yang disebut-sebut sebagai anak emas PDIP menjadi ganjalan Ganjar untuk mendapat restu dari PDIP.
Paslon Usungan PDIP di Toba Kandaskan Petahana
Paslon Darwin Siagian dan Hulman Sitorus kandas dari lawannya, paslon usungan PDIP, Poltak Sitorus dan Tonny Simanjuntak di Toba.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.