Bantaeng - Sebanyak 13 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 kini sembuh. Dengan kondisi tersebut maka dalam waktu dekat Puskesmas Bantaeng akan kembali melakukan pelayanan kesehatan.
Diketahui sejak Jumat tanggal 10 Juli, dua pekan lalu Puskesmas Bantaeng ditutup karena adanya beberapa Nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh sebab itu untuk kepentingan tracking contact, layanan kesehatan Puskesmas dihentikan sementara waktu.
Mereka (Nakes) ini adalah tumpuan kita dalam memberikan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, pasien hendaknya ikut melindungi dengan memberikan informasi yang jelas.
"Puskesmas Kota akan kami buka kembali untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan," kata Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, Minggu 19 Juli 2020.
13 Nakes yang baru kembali setelah wisata Covid di jemput secara langsung oleh Bupati Bantaeng. Ia tampak berbincang santai dengan para duta Covid itu. Sambil tertawa dan bercanda, mereka menceritakan seperti apa perawatan saat menjalani isolasi mandiri di hotel.
Berita terkait:
- 17 Pasien Positif Covid-19 di Bantaeng Sembuh
- Rapid Test di Bantaeng Tak Seseram Isu Mahal di Medsos
- Kasus Positif Covid-19 di Bantaeng Capai 55 Orang
- Satu Nakes Bantaeng Positif Covid-19 Sembuh
"Jadi berapa lama di hotel? bagaimana rasanya? kita saja ini paling lama di hotel dua hari, kalian malah sudah sepekan," kata Ilham.
Ilham Azikin juga mengapresiasi para Nakes. Dia mengajak kepada para Nakes untuk senantiasa bertugas memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. Menurutnya, para Nakes sebagai garda depan memiliki semangat yang pantang surut.
"Kami memberikan toleransi untuk proses recovery selama sepekan bersama keluarga mereka. Tetapi mereka malah minta ditugaskan dalam tiga hari ke depan. Itu artinya, mereka punya semangat yang kuat untuk memberikan pelayanan kesehatan," jelas dia.
Kata Ilham, para Nakes adalah tumpuan pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, dia sangat berharap kepada semua pasien untuk jujur dan memberikan informasi yang detail mengenai riwayat perjalanan dan riwayat penyakitnya.
"Mereka (Nakes) ini adalah tumpuan kita dalam memberikan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, pasien hendaknya ikut melindungi dengan memberikan informasi yang jelas," kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, tim akan terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 di Bantaeng. Dia berharap, Bantaeng kembali berada pada zero kasus Covid di awal Agustus mendatang.
Katanya sosialisasi protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 akan terus dilakukan. Agar masyarakat tetap patuh pada protap kesehatan dan tetap bisa beraktivitas.
"Pelajaran dari kasus yang kemarin itu, kita berharap pasien bisa jujur, karena kejujuran pasien adalah keselamatan pada Nakes kita," jelas dia.
Sembuhnya pasien yang positif Corona di Kabupaten Bantaeng memperlihatkan tren yang meningkat. Dari total 86 kasus Covid di Bantaeng, sudah ada 48 pasien yang dinyatakan sehat. Jumlah pasien sehat ini diperkirakan akan terus bertambah.
Direktur RSUD Bantaeng, dr Sultan berharap agar masyarakat tidak mengucilkan pasien yang dinyatakan sehat itu. Dia mengaku, virus ini bukanlah aib, dan tidak ada yang ingin terpapar Corona.
"Mengucilkan mereka sama dengan membunuh mereka secara perlahan," jelas dia.
Dia menambahkan, pasien yang telah sehat ini dipastikan tidak akan menyebarkan Corona. Oleh karena itu, mereka tetap bisa bersosialisasi pada masyarakat seperti biasa.
"Corona ini bukan aib. Jadi jangan kucilkan mereka, karena mereka juga punya perasaan," jelas dia. []
