12 Simbol Keberuntungan Tahun Baru Imlek

Ia hitungan tahun China yang sudah 2569 tahun, jauh lebih tua dari tahun hijriyah Islam yang baru 1439 tahun, atau tahun masehi yang baru 2018 tahun.
Ilustrasi lampion, simbol penerang dunia (ist)

Jakarta (Tagar 14/2/2018) - Imlek bukan upacara agama. Ia hitungan tahun China yang sudah 2569 tahun, jauh lebih tua dari tahun hijriyah Islam yang baru 1439 tahun, atau tahun masehi yang baru 2018 tahun. Salah satu pertanda peradaban manusia yang sudah tua.

Ada 12 simbol yang melekat dengan tradisi perayaan tahun baru Imlek, simbol-simbol yang membawa keberuntungan, yaitu:

Pertama, Warna Merah perlambang kebaikan dan kesejahteraan dalam kebudayaan Tionghoa. Warna merah menunjukkan kegembiraan, semangat yang akhirnya akan membawa pada nasib baik. Itulah kenapa dalam perayaannya banyak sekali penggunaan warna merah dalam segala hal termasuk pakaian, dekorasi, angpao, lampion.

Kedua, Angpao yang secara literal berarti bungkusan atau amplop merah. Dalam tradisi Tionghoa orang yang wajib dan berhak memberikan angpao biasanya adalah yang telah menikah, karena pernikahan dianggap batas antara masa kanak-kanak dan dewasa. Orang yang telah menikah biasanya dianggap telah mapan secara ekonomi. Selain memberikan angpao kepada anak-anak, mereka juga wajib memberikan angpao kepada yang dituakan.

Ketiga, Barongsai atau tarian naga atau Ki Lin adalah sejenis tarian yang dimainkan dua orang yang berpakaian seperti singa sering diikuti berbagai akrobatik. Barongsai diyakini keberadaannya oleh orang Cina sebagai binatang suci. Sedangkan tarian naga adalah sejenis tarian yang dimainkan sekelompok orang yang memegang tongkat untuk mengangkat sang naga dengan cara diliuk-liukkan mirip pergerakan seekor naga yang sedang mengejar mutiaranya. Kehadiran barongsai dan tarian naga dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat, membawa tuah serta keberuntungan.

Keempat, Shio yang mengalami pergantian tiap kali Imlek. Pada perayaan Imlek 2018 atau 2569 berdasarkan penanggalan China jatuh pada shio Anjing Bumi. Shio ini melambangkan obyektifitas, suara keadilan dan nasehat yang baik. Anjing Bumi juga pemikir konstruktif dan efisien. Berjalan susah payah, namun dengan tujuan yang sangat jelas.

Kelima Dodol Cina atau Kue Keranjang disebut juga Nian Gao (tahun kue atau tinggi), bermakna semakin tahun semakin tinggi kemakmurannya. Kue yang manis dan kenyal yang terbuat dari ketan dan gula pasir itu memang selalu muncul menjelang Imlek.

Keenam, Lampion bermakna menerangi.

Ketujuh, Yee Sang sejenis hidangan berupa irisan ikan salmon disertai irisan lobak putih, wortel, ebi, kerupuk China. Biasanya para sanak saudara berdiri mengelilingi meja, melambungkan ke atas secara bersama-sama menggunakan sumpit menandakan bermulanya tahun baru yang makmur.

Kedelapan, Jeruk Mandarin, buah yang paling sering ditemui sewaktu perayaan tahun baru Imlek. Melambangkan kesejahteraan dan kemewahan, sehingga sering dijadikan hadiah kepada sahabat atau rekan bisnis.

Kesembilan, Baju Baru, sudah dianggap sebagai barang wajib yang harus ada pada saat Imlek. Menurut kepercayaan bahwa pada hari pertama Imlek yang merupakan hari pertama di tahun yang baru wajib memakai baju baru demi harapan dan semangat baru.

Kesepuluh, Buah Naga, biasa digunakan untuk menyambut Imlek sebagai simbol istana kerajaan, kemakmuran, kedamaian.

Kesebelas, Kembang Api, dinyalakan pada waktu tengah malam tepat pukul 00.00 penanda berawalnya tahun baru Imlek.

Keduabelas, Cap Go Meh merupakan perayaan pada hari kelima belas setelah tahun baru Imlek. Pada hari itu diadakan upacara sembahyang secara besar-besaran, dupa-dupa besar dibakar dan diadakan acara makan bersama keluarga. []

Berita terkait