12 Ribu Anak Tewas dan Terluka Dalam 10 Tahun Perang Suriah

Tonggak sejarah dalam 10 tahun perang di Suriah tetcatat enam juga warga tewas dn sekitar 12.000 anak-anak tewas atau terluka
Anak-anak Suriah merayakan Idul Fitri tahun lalu di Idlib, Suriah utara (Foto: Dok.voaindonesia.com/AFP).

Jakarta – Tonggak sejarah dalam 10 tahun perang saudara di Suriah telah mencatat hampir setengah juta warga Suriah tewas dan sekitar 12.000 anak-anak tewas atau terluka. Data ini menurut Badan Anak-anak PBB (UNICEF).

Konflik itu juga menyebabkan krisis pengungsian terbesar sejak Perang Dunia II. Selain badan-badan PBB, 35 organisasi bantuan telah bergabung untuk memperingatkan penderitaan dan kerusakan yang makin bertambah, jika kebutuhan kemanusiaan yang meningkat di Suriah tidak terpenuhi dan solusi politik tidak tercapai atas konflik yang masih ada itu.

Direktur Regional UNICEF Timur Tengah, Ted Chaiban, mengatakan, kekerasan yang berlanjut, krisis ekonomi dan Covid-19 mendorong keluarga-keluarga di Suriah ke jurang penderitaan. Ia mengatakan kepada wartawan, lebih dari enam juta anak di Suriah membutuhkan bantuan. Ini meningkat 20% dibandingkan dengan tahun lalu karena banyak yang kekurangan layanan dasar dan akses ke makanan.

pengungsi suriahPengungsi Suriah, Baraa Haj Khalaf (kiri), mencium ayahnya, Khaled, sementara ibunya, Fattoum (kanan), menangis ketika mereka tiba di Bandara Internasional O\'Hare, di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, 7 Februari 2017. (Foto: voaindonesia.com - Kamil Krzaczynski/Reuters)

“Perang ini berdampak mengejutkan bagi setiap anak di Suriah. Harga sekeranjang makanan rata-rata yang dimakan satu keluarga setiap minggu, telah meroket selama setahun terakhir sebesar 230%. Satu dari tiga sekolah tidak bisat digunakan lagi karena rusak, hancur, atau digunakan sebagai tempat penampungan bagi keluarga yang mengungsi, atau dalam beberapa hal digunakan untuk tujuan militer,” kata Chaiban.

Komite Penyelamatan Internasional (IRC) bergabung dengan Badan Bantuan dan Pembangunan Suriah, Care International, Save the Children dan sejumlah lembaga lain, mendesak komunitas internasional untuk meningkatkan bantuannya kepada warga Suriah di seluruh negeri dan di negara tetangga yang menampung pengungsi yang sangat membutuhkan, sementara menyelesaikan masalah politik untuk mengakhiri krisis.

Misty Buswell, Direktur Kebijakan dan Advokasi IRC di Timur Tengah, mengatakan kepada VOA tentang keprihatinan 35 lembaga yang membantu warga Suriah. “Kami melihat semakin banyak yang membutuhkan, lebih dari 13 juta orang kini memerlukan bantuan kemanusiaan, yang tertinggi dibanding mana pun sejak konflik dimulai. Lebih dari enam juta orang mengungsi di dalam negeri. Banyak yang harus meninggalkan rumah mereka berkali-kali. Kemampuan mereka untuk mengatasi tantangan telah benar-benar teruji dan kini ketahanan mereka setelah 10 tahun mencapai titik puncak.”

arsip suriahArsip Suriah telah mendokumentasikan setidaknya 410 serangan terhadap rumah sakit di Suriah (Foto: dw.com/id)

Buswell menambahkan, kemampuan untuk mengirim bantuan lintas batas harus dipertahankan, sementara akses kemanusiaan di Suriah harus diperkuat “tanpa harus cemas tentang masalah keamanan. Kami ingin melihat warga dan prasarana sipil diamankan," katanya.

Chaiban cemas karena lebih dari 5.700 anak Suriah, sebagian di antaranya berusia tujuh tahun, direkrut untuk perang oleh pemerintah dan pasukan oposisi dengan sekitar separuhnya bertugas di pertempuran garis depan. UNICEF menyerukan pembebasan mereka dan mengakhiri penggunaan anak-anak usia pra-remaja sebagai tentara anak-anak. Kekhawatiran juga meningkat atas bertambahnya pekerja anak Suriah dan pernikahan anak akibat pandemi virus corona (ps/lt)/voaindonesaia.com. []

Berita terkait
Siapa Sebenarnya yang Perang di Konflik Suriah?
Konflik di Suriah memasuki babak baru setelah militer Turki melancarkan serangan terhadap posisi milisi Kurdi di timur laut Suriah
Kisah Pengungsi Suriah Setelah 10 Tahun Perang Saudara
Esraa Almadani berusia sepuluh tahun, hampir seumur dengan Perang Saudara di Suriah, PBB sebut lebih 5 juta warga Suriah mengungsi
Suriah-Milisi Kurdi Berunding, Harapan Berhenti Perang
Perundingan antara pemerintah Suriah dengan Pasukan Demokratik Rusiah (SDF) diharapkan bisa menghentikan perang
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.