12 Program Kesejahteraan untuk Mitra Gojek

Manajemen Gojek meluncurkan 12 program kesejahteraan bagi mitra driver untuk memastikan keberlangsungan hidup mereka di tengah wabah Covid-19.
Ilustrasi. (Foto: dok Gojek)

Jakarta - Manajemen Gojek meluncurkan 12 program kesejahteraan bagi mitra driver untuk memastikan keberlangsungan mata pencaharian mereka di tengah menurunnya aktivitas masyarakat akibat pandemik coronavirus Covid-19.

Program kesejahteraan bagi driver itu dibuat setelah pada 24 Maret 2020 setelah Gojek menggalang dana senilai Rp 100 miliar. Dana itu dikumpulkan dari donasi jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25 persen gaji tahunan mereka serta pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.

Sebanyak 12 program ini mencakup tiga area utama yang paling berdampak bagi keberlangsungan hidup mitra Gojek, yaitu penyediaan layanan kesehatan, meringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.

"Selama bertahun-tahun, Gojek telah memberdayakan begitu banyak mitra dengan memberikan mereka peluang untuk memperoleh penghasilan. Kini, ketika kemampuan mereka untuk memperoleh penghasilan itu terkena dampak negatif dari pandemik Covid-19, kami bertekad untuk berupaya sekuat-kuatnya membantu mereka," ujar Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, dikutip dari Antara, Rabu 1 April 2020.

"Selain itu, kami berharap pembentukan Yayasan Anak Bangsa Bisa yang telah diprakarsai oleh Andre akan meluncurkan lebih banyak inisiatif lagi untuk membantu mendukung ekosistem kita selama masa-masa yang sangat sulit ini,” katanya melalui siaran pers Gojek.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menambahkan seluruh inisiatif ini kami rancang sedemikian rupa agar dapat mencakup area-area kritis yang paling berdampak pada para mitra kami di saat masyarakat berjuang melalui krisis saat ini.

Berikut 12 program kesejahteraan mitra driver Gojek

1. Penyediaan perlengkapan kesehatan bagi mitra driver (masker, sanitizer, dan vitamin).

2. Jaminan Asuransi Kesehatan bagi mitra driver.

3. Meningkatkan kesadaran mitra untuk menaati prosedur kesehatan.

4. Program distribusi paket sembako bagi para mitra driver berusia di atas 60 tahun di kota-kota utama.

5. Program sembako melalui kolaborasi dengan Alfamart.

6. Program sembako oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa - Program sembako ini dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, yang akan diberikan dalam bentuk voucher.

7. Paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver.

8. Bantuan pembayaran pinjaman kendaraan.

9. Fitur pada produk untuk mendukung peningkatan penghasilan driver, antara lain menambah opsi pilihan agar para konsumen dapat menambah tip mitra (hingga senilai Rp100.000) yang disalurkan langsung ke e-wallet mitra.

10. Program bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terkonfirmasi positif COVID-19.

11. Perluasan cakupan bantuan pendapatan didukung oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.

12. Partisipasi dalam program bantuan pendapatan pemerintah.

Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir menyatakan Gojek berada di garda paling depan dalam mendukung para driver online agar mereka bisa terus menafkahi keluarganya pada masa sulit seperti sekarang ini.[]

Berita terkait
Donasi 20 Persen Gaji Manajemen Grab untuk Ojol
Manajemen senior Grab akan mendonasikan 20 persen dari gaji mereka untuk membantu mitra ojek online yang terkena dampak wabah virus corona.
Merger Gojek dan Grab Mungkin dari Perspektif Bisnis
Rumor penggabungan Gojek dan Grab mencuat pascapertemuan Presiden Grab Ming Maa dengan Co-Chief Executive Officer Gojek Andre Soelistyo awal bulan.
Gojek Tepis Isu Soal Merger dengan Grab
Gojek membantah laporan yang menyebutkan bahwa perusahaan transportasi berbasis aplikasi itu tengah melakukan pembicaraan merger dengan Grab.