12 Pencari Kerja Ditipu Pegawai Pertamina Gadungan

12 orang warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menjadi korban penipuan seorang pegawai pertamina gadungan.
Barang bukti lima buah kartu pengenal yang diamankan polisi. (Foto: Tagar/Yohanes VF Charles)

Majalengka - Sebanyak 12 orang warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menjadi korban penipuan DS, 56 tahun, pria asal Jalan Cemerlang IV, RT/RW 004/005, Kelurahan Jati Bening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Penipuan dilakukan DS saat bertemu dengan para korban pada Sabtu 8 Juni 2019 di Klinik Barokah, Desa Jati Tengah, Kecamatan Jati Tujuh, Kabupaten Majalengka.

Kepada para korban, DS mengaku sebagai pengawas di Pertamina dan berjanji bisa mempekerjakan para korban sebagai pegawai di perusahaan milik negara itu dengan syarat menyerahkan berkas lamaran dan sejumlah uang

"Biaya yang diminta tersangka kepada para korban per orang Rp 3,5 juta," kata Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Majalengka Aipda Riyana, Selasa 16 Juli 2019.

Para korban yang percaya dengan tipu muslihat tersangka pun menyanggupi syarat yang diminta. Selanjutnya 12 orang korban menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik tersebut.

Namun karena tak kunjung dapat memenuhi janjinya, salah seorang korban bernama Makmur Aminudin, 49 tahun, warga Blok Langensari, RT/ RW 003/ 001, Desa Genteng Randegan, Kecamatan Dawuan, melaporkan perbuatan tersangka ke Polres Majalengka pada Senin 15 Juli 2019.

Personel Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Majalengka bersama Unit Reskrim Polsek Kertajati berhasil menangkap tersangka di Desa Palasah, Kecamatan Kertajati pada Senin 15 Juli 2019.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka diketahui bukan merupakan pegawai Pertamina namun sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta.

Polisi kemudian mengamankan tersangka bersama barang bukti lima buah kartu pengenal, satu lembar foto salah satu korban berlogo Pertamina di Polsek Jati Tujuh guna pemeriksaan lebih lanjut. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.