12 Pasien Pengawasan Covid-19 di RSUP Sanglah Bali

Dari 12 pasien dirawat di RSUP Sanglah Bali, enam sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes laboratorium.
Dirut RSUP Sanglah Bali, I Wayan Sudana. (Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Denpasar - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali mencatat masih merawat 12 pasien dalam pengawasan Covid-19 atau virus corona. RSUP Sanglah sebelumnya juga merawat warga negara asing (WNA) meninggal dunia karena Covid-19.

Direktur RSUP Sanglah, I Wayan Sudana membenarkan masih merawat 12 pasien dalam pengawasan virus corona. Dari 12 pasien tersebut, kata Wayan Sudana, sembilan pasien merupakan WNA dan tiga warga negara Indonesia.

Sesuai dengan mekanisme standarnya kemarin, pasiennya itu sudah bagus secara fisik, setelah turun hasil lab-nya.

"Kondisinya saat ini sangat bagus dan akan terus mengecek serta memastikan jangan sampai kecolongan bahwa itu virus Corona,” ujarnya saat ditemui di Ruang Rapat Praja Shaba, Kantor Gubernur Bali, Kamis, 12 Maret 2020.

Meski masih merawat 12 pasien, Wayan Sudana menyebut enam pasien sudah dinyatakan negatif mengidap virus corona. Hal itu, setelah keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium dan dinyatakan negatif virus corona.

Wayan Sudana menegaskan enam pasien yang dinyatakan negatif, akan kembali menjalani pemeriksaan sekali lagi sebelum nantinya dipulangkan.

"Sesuai dengan mekanisme standarnya kemarin, pasiennya itu sudah bagus secara fisik, setelah turun hasil lab-nya. Nanti dokter akan cek sekali lagi dan kemungkinan besar bisa dipulangkan," kata dia.

Wayan Sudana menegaskan pihaknya selalu siap menerima pasien terindikasi virus corona. Bahkan RSUP Sanglah, menambah ruangan menjadi 18 dari sebelumnya hanya empat.

"Kami juga menyiapkan tenaga medis handal, memiliki kompetensi dan kemampuan untuk penanganan pasien infeksi," tuturnya. []

Berita terkait
Kematian Pertama AIDS dan Covid-19 Terjadi di Bali
Terlepas dari kebetulan atau tidak yang jelas kematian pertama kasus HIV/AIDS dan virus corona (Covid-19) di Indonesia terjadi di Denpasar, Bali
Pemprov Bali Imbau Warga Tak Panik WNA Covid-19
Pemprov Bali membenarkan jika WNA positif Covid-19 yang meninggal dirawat di RSUD Sanglah, Bali sejak 9 Maret 2020.
0
Sekjen PBB Ingatkan Risiko Nyata Kelaparan Akut Tahun Ini
Tahun 2023 bisa lebih buruk lagi, ini disampaikan Sekjen PBB dalam konferensi internasional tentang ketahanan pangan global di Berlin