Jakarta – Jumlah korban tewas akibat Badai Ida di Negara Bagian Louisiana, Amerika Serikat (AS), bertambah menjadi 12 orang pada Sabtu, 4 September 2021. Gubernur Louisiana, Bel Edwards, mengumumkan penambahan jumlah korban tewas, dalam konferensi pers.
Dia memperingatkan angkanya bisa bertambah karena banyak orang bergantung pada generator untuk menyalakan listrik. Gubernur mengatakan dari ke-12 korban itu, empat di antaranya tewas karena keracunan karbon monoksida terkait penggunaan generator.
Presiden AS, Joe Biden. mendengarkan pengarahan virtual tentang Badai Ida dari kampus Gedung Putih 30 Agustus 2021, di Washington, AS (Foto: voaindonesia.com/AFP)Lebih dari 718.500 pelanggan di Louisiana masih belum mendapatkan aliran listrik. Jumlah itu berkurang dari 1,1 juta orang sebelumnya.
New York dan New Jersey termasuk beberapa negara bagian yang terkena dampak paling buruk dari badai tersebut. Bencana itu menewaskan lebih dari 44 orang dan menyebabkan transportasi umum di New York City terhenti.
Para operator transportasi berjanji untuk memulihkan beberapa jalur sebelum dimulainya hari kerja pada Selasa, 7 September 2021.
Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi New Jersey dan New York pada Selasa (7/9), hanya beberapa hari setelah dia mengunjungi Louisiana di mana badai itu melanda hampir sepakan lalu.
Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden juga akan mengunjungi Manville, New Jersey, dan area Queens di New York City (vm/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []
Biden Akan Survei Kerusakan Akibat Badai Ida di Louisiana
Exxon Meminjam 1,5 Juta Barel Minyak Mentah Cadangan AS
Badai Nora Melanda Pantai Meksiko
Amerika Serikat Dihantam Badai Pasir Gurun Sahara
