Bantaeng - Sebanyak 11 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan dinyatakan positif terpapar virus Corona. Mereka terpapar usai melakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr H.M Anwar Makkatutu Bantaeng kepada tiga pasien positif.
"Kemarin pukul 14.00 WITA kami lepas mereka dalam wisata Covid di Makassar. Sebelumnya mereka isolasi mandiri di RSUD Bantaeng. Tentunya kami lakukan tracking contact ke keluarga dan kontak erat lainnya," kata Juru Bicara Gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan di Posko Covid-19 Bantaeng, Senin, 6 Juli 2020.
Ihsan menuturkan, sejauh ini telah dilakukan rapid test kepada 30 hasil pelacakan kontak erat 11 pasien Corona tersebut. Kendati hasil menunjukkan non-reaktif oleh ke-30 hasil tracing contact, namun mereka tetap dianjurkan untuk isolasi mandiri.
Kemarin pukul 14.00 WITA kami lepas mereka dalam wisata Covid di Makassar.
"Per hari ini 30 rapid test dan hasilnya non reaktif, dilakukan pula pengambilam specimen swab kepada 25 sampel dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah. Hingga saat ini kita masih tracing contact," kata Ihsan.
11 nakes tersebut terregistrasi dengan nomor 63932, 69933, 63934, 63935, 63936, 63937, 63938, 63939, 63940, 63941 dan 63942.
Karena tingginya tingkat penyebaran tersebut, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengimbau kepada masyarakat agar bisa bekerja sama dalam menjalankan protap kesehatan masa kebaikan baru untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Tetap menggunakan masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan dan menghindari keramaian untuk memutus mata rantai virus. Ini membutuhkan kerja sama kita semua," kata Ilham
Selain itu, ia juga meminta agar setiap orang yang memeriksakan diri ke Puskesmas atau pun rumah sakit mau memberikan keterangan yang jujur kepada Nakes yang bertugas.
Karena salah satu langkah awal untuk mendeteksi adanya virus Corona melalui proses screening yang membutuhkan kejujuran setiap orang.
"Saya meminta kepada masyarakat untuk mau bersikap jujur karena kita harus saling menjaga untuk kebaikan bersama," katanya. []