11 Perempuan Afghanistan Tewas Ketika Antre Visa Pakistan

Sedikitnya 11 perempuan tewas akibat terinjak-injak ketika ketika sedang menunggu untuk mendapatkan visa ke Pakistan
Antrean visa Afghanistan yang ingin ke Pakistan. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Kabul - Sedikitnya 11 perempuan tewas akibat terinjak-injak ketika sebuah kerusuhan terjadi di tengah-tengah ribuan warga Afghanistan yang sedang menunggu untuk mendapatkan visa ke Pakistan di sebuah stadion sepak bola di Provinsi Nangarhar.

Laporan voaindonesia.com, 21 Oktober 2020, menyebutkan menurut Gubernur Nangarhar, Attaullah Khogyani, mereka yang tewas umumnya yang berusia lanjut. Ia juga mengungkapkan, 13 orang lainnya, umumnya perempuan, juga cedera dalam peristiwa itu.

Dalam sebuah insiden terpisah, sedikitnya 34 polisi Afghanistan tewas setelah disergap kelompok militan Taliban di wilayah utara Afghanistan.

Penyergapan tersebut merupakan serangan yang paling banyak menelan korban jiwa sejak Taliban dan pemerintah Afghanistan mulai mengadakan pembicaraan perdamaian yang sudah lama tertunda pada bulan lalu.

Pembicaraan itu sendiri merupakan bagian dari kesepakatan yang ditandatangani oleh AS ddan Taliban Februari lalu, dan dipandang banyak pihak sebagai peluang terbaik untuk mewujudkan perdamaian dan mengakhiri perang yang telah berlangsung puluhan tahun.

Belum ada komentar atau pengakuan bertanggung jawab dari Taliban, yang mengontrol kawasan di mana serangan terjadi.

Kedubes Pakistan di Kabul mengatakan telah mengeluarkan lebih dari 19 ribu visa dalam sepekan terakhir menyusul keputusan Islamabad memberlakukan kebijakan visa persahabatan dan membuka kembali perbatasannya September lalu setelah berbulan-bulan tutup.

Mengantisipasi lonjakan jumlah pelamar visa setelah delapan bulan tutup, Konsulat Pakistan di Nangarhar mengalihkan operasinya ke stadion sepakbola. (ab/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Belasan Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Afghanistan
Akibat ledakan itu, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Donald Trump Tarik Pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan
Presiden AS, Donald Trump, dalam cuitan di Twitter sebut akan menarik semua pasukan dari Afghanistan jelang Natal
Taliban dan Afghanistan Runding Damai Melalui Skype
Pemerintah Afghanistan dan petinggi Taliban runding damai melalui laman penyedia jasa komunikasi virtual Skype karena virus corona
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.