11 Kuliner Pas Setelah Hari Raya Idul Fitri

Selama Idul Fitri, kita melahap masakan bersantan, seperti opor dan rendang. Setelah dua atau tiga hari, perlu kuliner lain.
Ilustrasi Sop. (Foto: Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Selama Hari Raya Idul Fitri kita 'melahap' masakan berat dan bersantan (perasan kelapa), seperti opor, sambal goreng, rendang dan lain-lain. Setelah dua atau tiga hari, perlu mendapatkan kuliner lain yang lebih pas dengan lidah.

Karena lidah dan perut telah bosan hanya dengan melihat jenis masakan berat itu, maka setelah Idul Fitri perlu mengonsumsi jenis masakan ringan dan segar. Selain itu, masakan ringan bisa menetralkan kolesterol dalam tubuh akibat santan.

Berikut ini Tagar mengumpulkan dari berbagai sumber tentang kuliner yang pas setelah Hari Raya Idul Fitri, yaitu

1. Soto 

Yang dimaksud soto disini adalah soto berkuah bening atau tidak bersantan. Soto jenis ini di Jawa tengah lazim disebut Soto Ayam atau Soto Kudus.

2. Sop

Sebagaimana Soto, sop adalah masakan berkuah bening dengan campuran sayuran dan sedikit daging (ayam atau sapi). Dengan tambahan rempah-rempah, sop bagus untuk menghangatkan tubuh.

3. Bakso 

Bakso adalah sejenis sop yang ditambah mie dan bakso (daging yang diolah bulat seperti bola kecil). 

4. Mie Ayam

Mie ayam juga layaknya sop, namun lebih didominasi dengan mie dan irisan daging ayam, serta ditambah saus kental berwarna kemerahan.

5. Gado-gado

Gado-gado adalah masakan berbahan dasar rebusan sayuran dan dicampur dengan sambal kacang tanah ditambah telur, kemudian di atasnya ditaburi bawang goreng, emping goreng atau kerupuk.

6. Pecel

Pecel hampir mirip gado-gado, yaitu menggunakan bumbu sambal kacang tanah yang disiramkan ke rebusan sayuran, tapi pecel hanya menggunakan sayur kangkung dan bayam serta tanpa telur dan bawang goreng. 

7. Pasta

Awalnya orang mengenal pasta sebagai masakan Italia. Namun kini setiap orang bisa memasak pasta di rumah karena bumbu dan bahannya sudah tersedia di toko-toko terdekat. Pasta dibuat dari campuran tepung terigu, olive oil, telur dan garam yang dibentuk menjadi makanan ringan untuk dikonsumsi, biasanya dalam bentuk mie.

8. Salad

Salad adalah makanan berupa sayuran hijau yang disiram dengan berbagai bumbu dan saus, kemudian ditambahkan irisan bermacam buah.

9. Rujak

Rujak adalah makanan berupa irisan buah-buahan (Mangga, Bengkoang, kedondong, nanas dan lain-lain) yang disiram dengan sambal gula jawa. Uniknya, istilah rujak dalam bahasa inggris adalah salad. 

10. Tahu Campur

Tahu campur adalah masakan yang terdiri dari kuah rendaman daging, tahu goreng, perkedel singkong, tauge segar, mie kuning, dan kerupuk udang, kesemuanya itu disiram dengan sambal kacang.

11. Sayur Asem

Sayur asem adalah masakan berbahan dasar kacang tanah, melinjo, belimbing wuluh (atau buah asam jawa), labu siam dan kacang panjang. Untuk menambahkan karbohidrat bisa ditambahkan jagung ke dalam masakan ini. Rasanya yang manis dan asam sangat cocok jika dipadukan dengan lauk kering, seperti ikan goreng. Sayur ini sering disajikan dengan sambal terasi.

Di luar negeri rasa sayur asem mirip tom yam (masakan Thailand). Bedanya, sayur asem lebih banyak menggunakan sayuran, sedangkan tom yam lebih banyak menggunakan daging ikan. []

Baca juga:

Berita terkait
Resep Nasi Briyani Agar Idul Fitri Makin Semarak
Salah satu olahan nasi yang sangat unik dan juga sangat nikmat adalah nasi briyani asli Timur Tengah. Cocok untuk menu Idul Fitri.
Tata Cara Pelaksanaan Salat Idul Fitri Lengkap
Muslim yang butuh informasi tata cara Salat Idul Fitri, berikut Tagar mengumpulkan dari berbagai sumber urutan pelaksanaannya.
Niat Salat Idul Fitri Sebagai Imam dan Makmum
Umat Muslim melaksanakan Salat Idul Fitri. Berikut ini bacaan dan arti Niat Salat Idul Fitri.
0
11 Kuliner Pas Setelah Hari Raya Idul Fitri
Selama Idul Fitri, kita melahap masakan bersantan, seperti opor dan rendang. Setelah dua atau tiga hari, perlu kuliner lain.