11 Kg Sabu Dalam Galon Cat Dimusnahkan Polda Jatim

Polda Jatim memusnahkan 11 kg narkoba jenis sabu dan 274 pil koplo.
Narkoba jenis sabu seberat 11 kg dan 274 ribu pil koplo dimusnahkan di Mapolda Jatim, Rabu 23 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) memusnahkan narkoba jenis sabu seberat 11 kg dan 274 ribu pil koplo yang merupakan jaringan internasional.

Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jatim, Kombes Pol SG Manik mengatakan sabu yang dimusnahkan masih terkait dengan jaringan bandar narkoba di Sokobanah, Sampang, Madura. Jaringan itu terhubung dengan jaringan internasional, yakni dari Malaysia.

Barang bukti sabu sebesar 11 kg ini merupakan hasil pengembangan kasus sebelumnya Ini juga barang dari Malaysia yang ditangkap di Pontianak

SG Manik pengungkapan kasus penyelundupan narkoba berdasarkan hasil pengungkapan dan penangkapan kasus narkoba sebelumnya di Jakarta. Dari pengembangan tersebut, pihaknya menangkap pengedar narkoba berinisial NA di Jalan Gajah Mada, Pontianak, Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Barang bukti sabu sebesar 11 kg ini merupakan hasil pengembangan kasus sebelumnya. Ini juga barang dari Malaysia yang ditangkap di Pontianak. Kasusnya sendiri sudah dinyatakan P21 tinggal lima hari lagi kita serahkan ke kejaksaan," ujar Kombes SG Manik di Surabaya, Rabu 23 Oktober 2019.

Meski masih dalam pengembangan, Manik yakin jika NA terkait dengan jaringan bandar narkoba Sokobanah, Sampang, Madura. Apalagi, modus dalam penyelundupan dan peredaran sabu mirip dengan  bandar narkoba Sokobanah yang sudah lebih dulu diungkap.

"Modus yang membawa (sabu) 11 kg tetap menggunakan galon cat. Jadi modusnya masih tetap sama," kata Manik.

Sementara terkait 274 ribu pil koplo, Manik mengaku saat ini masih dikembangkan. "Untuk jaringannya masih kita kembangkan," ujar dia memungkasi. []

Baca juga:

Berita terkait
Resolusi Jihad, Fakta Sejarah 10 November di Surabaya
Lahirnya pertempuran 10 November 1945 tidak lepas dari resolusi jihad yang dikeluarkan Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari.
NU Surabaya Keberatan Tri Rismaharini Jadi Menteri
NU Surabaya merasa keberatan jika Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ditunjuk menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
Hari Santri Nasional, NU Surabaya Melawan Radikalisme
Dakwah harus lebih masif dan serius sehingga kehadiran yang semakin masif itu akan mengurangi dampak dari radikalisme.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.