Jakarta - Setiap negara pastinya memiliki mata uang untuk negaranya sendiri, baik mencetaknya sendiri maupun di negara lain. Karena mata uang yang berbeda-beda inilah, menyebabkan kamu tidak bisa asal membelanjakan uangmu di negara yang berbeda.
Terdapat alternatif alat pembayaran internasional lain yang dapat kamu gunakan secara meluas. Jadi kamu tidak perlu takut ketika sedang berada di negara orang. Berikut adalah 11 alat pembayaran internasional untuk bertransaksi jual beli.
1. Uang Tunai
Ketika kamu sedang bepergian ke luar negeri, kamu perlulah menukah mata uang negara asalmu atau rupiah ke dalam mata uang negara tujuan. Semisal kamu ingin pergi ke Amerika Serikat, kamu bisa menukarkan uang Rp14.000 dengan $1 US. Nanti uang tersebut dapat kamu belanjakan di sana.
2. Cek
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat yang dikeluarkan nasabah kepada bank untuk memindahkan sejumlah uang yang tertera. Validasi dari cek ada pada tanda tangan atau cap resmi dari nasabah yang memberikan kuasa. Alat pembayaran ini biasanya dilakukan oleh pedangan antarnegara dalam jumlah besar.
3. Kartu Kredit
Jika kamu pengguna kartu kredit di negara Indonesia, kamu tidak perlu khawatir ketika ingin berbelanja di luar negeri. Pasalnya nilai transaksinya akan otomatis diubah oleh bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.
4. Wesel
Wesel dapat digunakan dalam pembayaran transaksi jual beli di dalam maupun luar negeri. Pengirim dan penerima tidak perlu memiliki akun rekening dari tempat ia mengirim, karena pengonfirmasiannya menggunakan PIN. Di Indonesia sendiri, pengiriman wesel bisa dilakukan di Pol Indonesia atau bank-bank terpilih.
5. Valuta Asing
Valuta asing merupakan alat pembayaran oleh satu negara saat bertransaksi dengan negara lain. Satuan mata uang yang biasa dipakai adalah Dolar Amerika Serikat atau USD. Namun, bisa saja menggunakan mata uang lain saat bertransaksi dengan negara tetangga.
6. Telegraphic Transfer
Telegrafik transfer adalah perintah pemindahan dana dari nasabah ke bank dalam maupun luar negeri secara otomatis. Berbeda tipis dengan cek, namun telegrafik transfer tidak perlu dikirimkan lagi kepada penerima dana.
7. e-Wallet
Kamu pasti sudah tidak asing dengan yang satu ini. E-wallet seperti Ovo, Dana, Go-Pay, dan lain sebagainya dapat kamu gunakan untuk pembayaran transaksi. Namun hanya ada beberapa e-Wallet yang sebenarnya bisa digunakan untuk pembayaran di negara tetangga.
8. Letter of Credit
Lettef of credit melakukan pengiriman dana dengan cara mencicilnya, meskipun konsepnya mirip dengan wesel dan terbilang aman. Bank yang jadi media pengiriman akan membayarkan sisa pembayaran dari pembeli. Jika pembeli belu melunasi pembayaran, sisa uangnya akan menjadi utang kepada bank.
9. Emas
Untuk bertransaksi menggunakan emas haruslah sesuai kadar karat dalam emas tersebut. Meskipun banyak digunakan di negara lain dalam bertransaksi. Namun kamu membutuhkan proses pengecekan emas terlebih dahulu.
10. Kompensasi Pribadi
Kompensasi pribadi adalah sistem pembayaran menyilang yang dilakukan antara sesama pembeli dan penjual. Pembayaran yang menggunakan sistem ini memang perlu kepercayaan yang sangat tinggi.
11. Escrow Account
Alat pembayaran ini ibarat rekening bersama oleh dua pihak. Biasanya pembeli mentransfer ke dalam rekening ini, lalu pihak penjual akan mengambil uangnya secara langsung pada rekening yang sama.
Itulah tadi 11 alat pembayaran internasional yang dapat kamu gunakan untuk transaksi jual beli. Tidak perlu membawa semuanya, pilihlah yang menututmu aman dan nyaman, jadi jangan sampai salah dalam bertransaksi di negara lain.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- Mudahkan Pembayaran PBB melalui Start Up, Bapenda Makassar Bersama Bank Sulselbar Teken MOU
- 4 Jenis Obligasi Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunga
- EDC, Alat Pembayaran Gesek yang Juga Memiliki Kekurangan
- Bingung? Inilah 8 Jenis e-Money untuk Pembayaran Tol