1000 Tenda, Pintu Masuk Desa Meat di Toba Samosir

Masyarakat Desa Meat, Toba Samosir, beruntung tinggal di tempat yang sangat indah dan eksotis.
1000 Tenda Caldera Toba Festival. (Foto: Dok. RKI)

Tobasa - Masyarakat Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, beruntung tinggal di tempat yang sangat indah dan eksotis. Berada di tepi Danau Toba dan diapit pegunungan yang ditumbuhi hutan pinus, ditambah dengan hamparan sawah yang luas, membuat desa ini sangat indah.

Namun, selama ini desa yang digadang-gadang sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Toba Samosir ini masih belum tersentuh secara maksimal. Meski namanya sudah cukup dikenal namun kunjungan wisatawan masih terhitung minim. Untuk lebih mengenalkan nama desa ini, komunitas RKI (Rumah Karya Indonesia) menggelar 1000 Tenda Caldera Toba Festival. Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 28 hingga 30 Juni mendatang. 1000 Tenda Caldera Toba Festival ini akan digelar di Pantai Simanjuntak.

Baca juga: Keluarga Pasien Kecewa Pelayanan RSUD Porsea

Festival ini diyakini akan menjadi pintu masuk Desa Meat menuju desa wisata dan berdampak meningkatkan ekonomi masyarakat. "Cara paling instan untuk mendatangkan uang adalah melalui pariwisata. Sekarang kita lakukan, sekarang kita terima uangnya. Tidak seperti menanam kopi, sekarang kita tanam tiga tahun lagi baru panen," kata Kepala Dinas Pariwisata Tobasa Audy Murphy Sitorus kepada masyarakat Meat, Kamis, 20 Juni 2019.

Selain sajian pantai dan pegunungan, di Desa Meat juga terdapat air terjun dan juga desa adat. Tumpak Hutabarat, Direktur 1000 Tenda Caldera Toba Festival, mengatakan para peserta dalam acara tersebut akan dimanjakan oleh suguhan alam yang ada di Desa Meat. 

Baca juga: Siswa SMP di Tobasa Belajar di Meja Berlubang

"Tempat ini sangat luar biasa, tidak akan menyesal datang ke sini. Semua sajian alam ada di sini ditambah dengan edukasi budaya," kata Tumpak. 

Menurutnya, hingga saat ini sudah terdapat 600-an peserta yang mendaftar untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Tumpak juga optimis akan berhasil mendatangkan hingga 1500 peserta untuk tahun ini. "Kita optimis untuk mencapai angka itu, meski sebenarnya target kita 3000 peserta," kata Tumpak. []

Berita terkait