Maros - Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Kabupaten Maros Sulawesi Selatan memberikan cairan disinfektan secara gratis kepada masyarakat. Cairan disinfekan yang diberikan ini berbahan dasar Klorin 90 persen untuk memenuhi standar disinfektan yang dianjurkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
“Dalam upaya melakukan penanggulangan penyebaran Corona virus atau covid-19, kami dari BRPBAP3 Maros membuat cairan disinfektan. Kami mempunyai kemampuan itu, makanya kami bergerak bersama teman-teman untuk membagikannya kepada masyarakat secara gratis,” kata Kepala BRPBAP3 Maros, Indra Jaya, Senin, 20 April 2020.
Indra menambahkan, bahan disinfektan ini khusus untuk desinfeksi permukaan, bukan untuk manusia, untuk kapasitas peracikan disinfektan, pihaknya mampu melakukan peracik sebanyak 1000 liter setiap harinya yang sudah siap untuk dibagikan kepada masyarakat Maros yang sebelumnya terlebih dahulu didata lokasi penggunaan cairan dan jumlah cairan yang dibutuhkan masyarakat.
Dalam upaya melakukan penanggulangan penyebaran Corona virus atau covid-19, kami dari BRPBAP3 Maros membuat cairan disinfektan.
"Kami menyiapkan sesuai kebutuhan, karena barang ini juga tidak boleh lama tinggal, jadi fresh kami buatkan sesuai dengan kebutuhan, kami sudah membagikan ke masyarakat secara berkala sejak 18 April 2020," ujarnya.
Selain pembagian disinfektan, pihaknya juga telah melakukan upaya mandiri berdonasi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 khusunsnya masyarakat yang berada dia area sekitar kantor BRPBAP3 Maros.
"Alhamdulillah sudah kami distribusikan kepada masyarakat berupa Sembako, masker dan westafel portbale dan penambah daya tahan tubuh. Insya Allah ini terus berlanjut, semoga Allah mudahkan rezeki bagi kami semua dan virus ini cepat hilang ditengah masyarkat," jelasnya. []
