Surabaya - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mendapat bantuan 100 ribu tablet obat Favipiravir atau avigan dari Persatuan Rumah Sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Diharapkan dengan bisa menekan angka mortalitas pasien Covid-19 di Jawa Timur.
Koordinator Penelitian di Rumah Sakit Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Dr Dante Saksono Harbuwono dengan adanya obat antivirus ini diharapkan angka pasien positif Covid-19 bisa turun.
Obatnya sudah banyak menolong banyak orang.
"Mudah mudahan obat ini bisa bermanfaat untuk teman-teman," ujar Dante di Gedung Negara Grahadi, Jumat, 3 Juli 2020.
Selama ini obat avigan dinilai terbukti secara klinis dapat menyembuhkan pasien Covid-19. Hasil analisis pasien yang telah mengonsumsi obat ini kondisinya membaik.
Hal itu terlihat adanya beberapa kali penelitian menggunakan konversi foto rontgen dan CT Scan, di mana ada perubahan membaik setelah tujuh hari pengobatan menggunakan obat ini, sekitar 63-67 persen.
"Obatnya sudah banyak menolong banyak orang," kata dia.
Negara Jepang sudah biasa menggunakan obat tersebut untuk mengobati flu. Jepang sendiri telah gencar memproduksi, dan hanya tersisa 900 ribu tablet. Indonesia berhasil mendapatkan 500 ribu tablet, yang 100 ribu diantaranya dikirimkan ke Jawa Timur.
"Jadi, kalau obat ini bisa digunakan pada daerah-daerah yang membutuhkan, seperti Jawa Timur, maka obat ini akan sangat efektif sekali membantu pasien pasien ditempat daerah pandemi," tuturnya.
Dante menjelaskan untuk satu pasien memerlukan 52 tablet pada 1 kali treatment atau pengobatan. Dengan begitu, bantuan 100 ribu tablet diharapkan dapat digunakan untuk sekitar 2000 pasien.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur dengan datangnya bantuan tersebut. Ia berharap ini dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.
"Semua punya atensi yang sama. Bagaimana memberikan layanan terbaik meningkatkan kesembuhan menurunkan kematian," kata dia. []