Jakarta - Hati-hati buat pengendara yang sering melanggar aturan lalu lintas, mulai hari ini, Senin, 1 Juli 2019 penerapan tilang elektronik atau Elektronik Tilang Low Enforcement (ETLE) mulai diterapkan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Hasil evaluasi uji coba ETLE di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Majapahit, beberapa waktu lalu menunjukkan tren positif. Diketahui jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menurun secara signifikan.
ETLE menjadi bukti dari peningkatan kualitas pelayanan kota modern. Dalam platform kendaraan secara langsung terintegrasi dengan identitas pemilik kendaraan. Karena data yang sama terekam dalam sistem data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK) nomor telepon hingga email.
Selain itu, ETLE dilengkapi dengan empat fitur tambahan. Pengendara di dalam mobil dapat terdeteksi, mulai dari penggunaan telepon genggam dan pemakaian sabuk pengaman.
"Yang baru fitur tambahannya adalah pemakaian seatbelt (sabuk pengaman), penggunaan telepon genggam oleh pengemudi, nomor plat ganjil genap, dan batas kecepatan pengemudi," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi M. Nasir, Senin 1 Juni 2019.
Ada 10 kamera tilang elektronik yang dilengkapi dengan fitur tambahan akan ditempatkan Jalan Sudirman-Thamrin.
Berikut 10 titik lokasi penempatan kamera tilang elektronik dengan fitur terbaru:
- Jembatan penyeberangan orang (JPO) MRT Bundaran Senayan.
- JPO MRT Polda Semanggi.
- JPO depan Kementerian Pariwisata.
- Jembatan penyeberangan MRT dekat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
- Flyover Jalan Layang Non Tol Sudirman ke Thamrin.
- Flyover Jalan Layang Non Tol Thamrin ke Sudirman.
- Simpang bundaran Patung Kuda.
- Simpang TL Sarinah Bawaslu.
- Simpang TL Sarinah Starbucks.
- JPO Plaza Gajah Mada.
