10 Tips Mencegah Obesitas pada Anak

Pencegahan obesitas dapat dimulai sejak usia muda, karena sangat penting untuk membantu kaum muda mempertahankan berat badan yang sehat.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Kasus obesitas anak telah menjadi masalah kesehatan yang cukup besar, maka dari itu sebagai orang tua, harus bisa memperhatikan pola makan dan pola hidup anak agar lebih sehat.

Obesitas adalah masalah kesehatan umum yang ditandai dengan persentase lemak tubuh yang tinggi.

Pencegahan obesitas dapat dimulai sejak usia muda, karena sangat penting untuk membantu kaum muda mempertahankan berat badan yang sehat. Dilansir dari Healthline, berikut cara pencegahan obesitas untuk anak-anak


1. Menyusui bayi

Pada penelitian tahun 2014 terhadap 25 studi , menyatakan bahwa menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas pada masa kanak-kanak.


2. Beri porsi makan yang sesuai

Memberikan makanan pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, haruslah diperhatikan ukuran porsi yang sesuai.

American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa balita tidak membutuhkan makanan dalam jumlah besar.

Dari usia 1 tahun hingga 3 tahun, setiap inci tinggi badan harus setara dengan sekitar 40 kalori dari asupan makanan.


3. Perkenalkan dengan makanan sehat

Dorong anak-anak untuk mencoba berbagai buah, sayuran, dan protein yang berbeda sejak usia dini.

Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin cenderung memasukkan makanan sehat ini ke dalam menu makanan mereka.


4. Temani anak makan sehat

Mengubah kebiasaan makan menjadi makanan yang sehat dalam keluarga, bisa jadi membuat anak-anak tertarik untuk makan sehat juga.

Hal ini akan memudahkan anak-anak untuk terus mengikuti kebiasaan makan yang baik saat mereka tumbuh dewasa.


5. Anjurkan makan perlahan dan hanya saat lapar

Beritahu anak jika makan berlebihan akan disimpan sebagai lemak tubuh dan menyebabkan obesitas.

Sehingga selalu ajak anak untuk hanya makan ketika mereka merasa lapar dan mengunyah lebih lambat untuk pencernaan yang lebih baik.


6. Batasi makanan tidak sehat

Cobalah untuk mengisi lemari es dan dapur dengan makanan sehat, dan biarkan camilan yang kurang sehat sebagai suguhan yang langka.

Dengan begitu akan membantu anak membatasi untuk makan makanan yang kurang sehat.


7. Buat kegiatan olahraga yang menyenangkan

WHO merekomendasikan agar anak-anak dan remaja mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap harinya.

Aktivitas fisik yang menyenangkan, seperti permainan, olahraga, kelas gym, atau bahkan pekerjaan di luar ruangan.


8. Batasi penggunaan layar anak

Lebih banyak waktu yang hanya dihabiskan untuk duduk di depan layar, itu akan membuat aktivitas fisik dan tidur nyenyak menjadi terbatas.

Karena olahraga dan tidur baik untuk berat badan yang sehat, maka penting untuk membatasi penggunaan TV atau gadget.


9. Pastikan untuk cukup tidur

Penelitian menunjukkan bahwa baik anak maupun orang dewasa, yang tidak cukup tidur akan mengalami berat badan berlebih.

Kebiasaan tidur yang sehat dan nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.


10. Pantau makanan anak di luar rumah

Sebagai orang tua harus mengetahui apa yang anak makan saat mereka ada di luar rumah, karena ditakutkan anak akan makan makanan yang tidak sehat.

Baik di sekolah, bersama teman, dan tempat lainnya yang membuat mereka bisa saja makan makanan tidak sehat. []


Baca Juga


Berita terkait
CDC Ungkap 2 Penyebab Utama Obesitas
Orang yang obesitas sering meremehkan jumlah kalori yang mereka konsumsi setiap hari, yang jumlah kalorinya sering kali ratusan.
Cara Mencegah Obesitas Selama di Rumah Akibat Corona
Tak sedikit orang mengalami kenaikan berat badan hingga obesitas selama berada di rumah akibat pandemi Corona belum usai. Berikut cara mencegahnya.
Penyebab Gangguan Menstruasi Bisa dari Obesitas
Obesitas bisa berdampak buruk pada kondisi tubuh seseorang, satu di antaranya mengganggu masa menstruasi untuk para kaum wanita.